PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Rumah semi permanen milik Sarniti (70) warga Kampung Dukuh, Desa Bojong, Kecamatan Bojong, Pandeglang, ludes terbakar, Senin 29 April 2024.
Kebakaran yang menghabiskan seluruh bangunan rumah Sarniti (korban-red) tersebut, akibat dari kebocoran tabung gas yang ada di dalam rumah korban.
Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Bojong, Suhardi mengungkapkan, peristiwa bencana kebakaran rumah milik Sarniti terjadi pada pukul 8:30 WIB. Saat itu, pemilik rumah sedang mengambil kayu bakar di kebun.
"Awalnya, kebakaran itu diketahui oleh salah seorang warga yang bernama Andri. Saat itu, warga mendengar suara seperti barang terbakar yang berasal dari rumah korban," ungkapnya, Senin 29 April 2024
"Saat warga itu menengok ke belakang rumah korban, ternyata api sudah membesar membakar rumah korban," sambungnya.
Saat kejadian lanjut dia, pemilik rumah sedang melakukan aktivitas di luar rumah, namun di dalam rumah itu ada salah seorang bocah berusia 14 tahun yang kondisinya mengalami keterbatasan mental.
"Saat itu, saksi langsung meminta bantuan warga yang lain untuk memadamkan api yang membakar rumah korban. Namun api terus membesar hingga tidak bisa dikendalikan," ujarnya.
Dikatakannya, warga juga berusaha menyelamatkan cucu dari Sarniti yang ada di dalam rumah, dan alhamdulillah berhasil diamankan dari kobaran api yang membakar rumah tersebut.
"Kebakaran itu diduga dipicu oleh gas Lpg yang mengalami kebocoran, hingga akhirnya rumah korban ludes terbakar," katanya.
"Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian kurang lebih Rp. 30 juta," katanya lagi.
Salah seorang saksi, Andri mengaku, ia mengetahui kebakaran rumah itu saat dirinya memeriksa bagian belakang rumah korban, karena awalnya ia mendengar suara seperti barang yang terbakar.
"Saat itu, api kian membesar dan saya juga sontak teriak meminta bantuan kepada warga lain untuk berusaha memadamkan api," tuturnya.
Akibat kebakaran tersebut, kini korban kehilangan tempat tinggal dan harus diungsikan kepada keluarganya yang lain.
"Sementara ini korban diungsikan ke rumah saudaranya, karena akibat kebakaran itu, rumah korban beserta isinya tidak ada yang tersisa ludes jadi abu," tandasnya. (Samsul Fatoni).