DRAMATIS dan menegangkan. Itu-lah gambaran duel Timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan (Korsel) di babak perempat final Piala Asia U-23 2024, Jumat, 24 April 2024 dini hari WIB. Tim asuhan Shin Tae-yong berhasil membungkam Korsel dan mengunci satu tiket ke babak semifinal Piala Asia U-23.
Kemenangan ini menjadi tonggak sejarah bagi Garuda Muda yang kembali menciptakan sejarah baru sebagai tim debutan mampu masuk semifinal Piala Asia U-23. Hasil ini jelas mendekatkan mimpi sepak bola Indonesia untuk bisa tampil di Olimpiade 2024 Paris.
Perlu diketahui, 3 tim terbaik akan otomatis tampil di Olimpiade, sedangkan peringkat 4 akan bertanding play-off antar benua lawan wakil Afrika yakni Guinea. Garuda Muda tinggal selangkah lagi untuk meraih tiket Olimpiade. Karena itu menang menjadi harga mati.
Timnas Korsel yang diunggulkan sejak awal mendapat perlawanan sengit dari Merah Putih yang tampil tenang dan percaya diri. Serangan bertubi-tubi yang dibangun The Taeguk Warriors mampu diredam Rizki Ridho, Cs. Justru sebaliknya gaya permainan yang diperagakan Merah Putih mampu membuat Korsel kelabakan hingga membuahkan hasil.
Dua gol Timnas Indonesia dibukukan oleh Rafael Struick hingga mampu disamakan Korsel. Di babak perpanjangan waktu skor masih tetap sama kuat 2-2 dilanjutkan adu penalti. Penendang yang gagal dari Garuda Muda hanya Arkan Fikri. Sementara ada 2 penendang Korsel berhasil dimentahkan Ernando Ari.
Wing back kiri Pratama Arhan menjadi penentu keberhasilan timnas setelah eksekusi penaltinya ke sisi kanan gawang gagal dibendung penjaga gawang J. Baek. Sontak keberhasilan Arhan disambut suka cita pemain, tim pelatih hingga pendukung yang memadati Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar. Indonesia unggul 11-10 atas Korsel.
Seluruh masyarakat Indonesia dimanapun yang menyaksikan laga tersebut pasti bersuka ria merayakan kemenangan. Banyak diantara mereka terharu hingga menangis bahagia karena ketidak percayaannya Garuda Muda bisa menjungkalkan raksasa asia Korsel.
Saatnya Garuda Muda kepakkan sayapmu setinggi-tingginya. Tunjukkan ketajaman cengkeramanmu kepada musuh mu kemudian hempaskan semua lawan apalagi yang meremehkan mu di babak semifinal Piala Asia U-23.
Menggapai Olimpiade dan juara Piala Asia U-23 tidak ada yang tidak mungkin. Intinya berdoa, tetap fokus di setiap laga dan buktikan bahwa Indonesia bangsa petarung pantang menyerah hingga titik darah penghabisan. Masyarakat Tanah air selalu mendoakanmu setiap bertarung membawa nama bangsa dan negara.
Bak kata pantun, "Sangat besar benua Asia. Dengan berbagai macam Negara. Berjuanglah timnas Indonesia. Dengan semangat yang bergelora hingga Garuda Muda Juara". Bravo! Garuda di dadaku. *