PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Kondisi jembatan penghubung antar desa di Kampung Sukajaya, Desa Nanggala, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang, kian memprihatinkan, pasalnya jembatan tersebut rusak dan sudah tak bisa digunakan warga.
Atas kondisi jembatan tersebut, warga pun meminta kepada pihak pemerintah agar segera diperbaiki, supaya aktivitas masyarakat tidak terganggu.
Diketahui, jembatan sepanjang 60 meter lebar 2,5 meter tersebut dibangun pada tahun 2015 lalu. Jembatan itu rusak pasca diterjang aliran air sungai Nanggala.
Salah seorang warga Kampung Sukajaya, Desa Nanggala, Kecamatan Cikeusik, Wawan Hermawan mengeluh atas kondisi jembatan tersebut, pasalnya kondisi bangunan jembatan sudah tidak layak pakai.
"Kondisinya memang sangat mengkhawatirkan, apalagi kalau air sungai meluap. Jadi selain mengganggu aktivitas juga membahayakan bagi warga," ungkapnya, Kamis (25/4/2024).
Untuk itu, kata dia, masyarakat mengharapkan jembatan tersebut segera dilakukan perbaikan, agar tidak membahayakan masyarakat yang melintas.
"Kami masyarakat sangat berharap mendapatkan perbaikan, kami juga sudah sering mengajukan kepada pihak desa. Tetapi saat ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan perbaikan," katanya.
Sementara, Camat Cikeusik, Pandeglang, Wahyu mengaku, pihaknya telah mengajukan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang dan Provinsi, tetapi belum ada informasi akan dilakukan perbaikan.
"Kami telah mengajukan kepada dinas terkait baik kabupaten maupun provinsi. Tetapi memang sampai saat ini belum ada informasi tindak lanjutnya," ujar camat.
Namun, camat berharap agar masyarakat bersabar, karena pihaknya pun akan terus berupaya supaya jembatan tersebut dibangun.
"Kami harap warga sabar, karena kami pun sedang berupaya. Mudah-mudahan secepatnya segera ada kabar baik," harapnya. (Samsul Fatoni).