ADVERTISEMENT

Setelah Dikaji, BRIN Sebut Penutupan Jalan Serpong-Parung Batal

Selasa, 23 April 2024 19:57 WIB

Share
Aksi warga menolak penutupan akses Jalan Serpong-Parung di depan Kantor BRIN. (Dok. Koordinator Paguyuban Warga Muncul-Setu)
Aksi warga menolak penutupan akses Jalan Serpong-Parung di depan Kantor BRIN. (Dok. Koordinator Paguyuban Warga Muncul-Setu)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Setelah aksi demo warga yang tergabung dalam Paguyuban Muncul, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sebut tidak ada penutupan Jalan Serpong-Parung.

Hal tersebut merupakan hasil dari kajian yang telah dilakukan pihak BRIN setelah adanya aksi penolakan dari pihak masyarakat sekitar.

"Pemerintah daerah, provinsi maupun BRIN, melakukan kajian untuk memberikan keputusan yang terbaik dan dengan kajian ini, saya putuskan hari ini tidak ada penutupan jalan," kata Perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, Hana, Selasa, 23 April 2024.

Ia menjelaskan, hasil dari kajian saat ini adalah hanya pemasangan portal. Dimana, kendaraan kecil dan roda dua masih bisa tetap melintas di jalan penghubung antar daerah tersebut.

"Sekarang yang terjadi hanya pengalihan ke jalan lingkar luar BRIN, tidak ada penutupan. Kendaraan kecil dan roda dua masih bisa melintas," ujarnya.

Namun, pihaknya bersama pemerintah daerah dan provinsi masih akan terus menindaklanjuti terkait kondisi jalan tersebut yang ditetapkan sebagai wilayah objek vital pengembangan riset.

"Kita akan tindak lanjut baik ke pemda dan pemprov. Lalu, sampai apa keputusan dari pemerintah dan BRIN keluar, kami minta cooling down, lakukan apa yang seharusnya kita lakukan sekarang, tidak ada demo, kita akan berdiskusi," pungkasnya. (Veronica Prasetio)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT