TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Tangerang menyebutkan kasus kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) pada arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024 mengalami peningkatan daripada tahun sebelumnya.
Tercatat, angka kasus kecelakaan lalu lintas selama periode arus mudik Lebaran Idul Fitri di wilayah hukum Polresta Tangerang, sebanyak tiga kasus. Kasus tersebut menimbulkan enam korban terluka.
"Meski hanya terjadi tiga kasus kecelakaan. Namun angka itu menunjukkan peningkatan sebesar 66 persen dari tahun sebelumnya. Namun untuk fatalitas akibat laka menurun dibanding ops ketupat tahun 2023," kata Wakasatlantas Polresta Tangerang, AKP Fery Octaviari pada Senin, 22 April 2024.
Fery mengatakan, penyebab kecelakaan pemudik di jalur alternatif Kabupaten Tangerang karena kurang konsentrasi saat mengemudikan kendaraan.
Padahal, menurutnya, pada jalur yang dilewati para pemudik tersebut telah terpasang beberapa rambu pengingat agar selalu berhati-hati selama berkendara.
"Selain karena kurangnya konsetrasi dari pengendara, kondisi jalan juga lebih ramai dari biasanya. Pasalnya, wilayah Kabupaten Tangerang merupakan jalan utama untuk menuju ke Bandar Lampung atau Pulau Sumatra, melalui Pelabuhan Merak-Ciwandan," ungkapnya.
Fery melanjutkan, tiga kasus kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Balaraja, Jalan Raya Serang, dan Jalan Raya Rajeg.
"Total kerugian, dari semua kasus di perkirakan hanya mencapai Rp2 juta lebih," ucapnya.
Dengan adanya tiga kasus tersebut, pihak Satlantas Polresta Tangerang akan melakukan evaluasi agar tidak terjadi hal serupa di kemudian hari.
"Upaya yg sudah dilakukan pihak kepolisian, edukasi tentang aturan lalu lintas, pasang rambu himbauan dan peringatan, Pembuatan pos terpadu, Pembuatan pos Yan, Pembuatan pos pam, Pembuatan pos bufferzone, Pembuatan tenda istirahat bagi pemudik," ujarnya. (Veronica)