Tata Cara Sholat Idul Fitri Lengkap Disertai Niat, Bacaan Arab, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

NEWS

Tata Cara Sholat Idul Fitri Lengkap Disertai Niat, Bacaan Arab, dan Terjemahan Bahasa Indonesia

Selasa 09 Apr 2024, 15:23 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hari Raya Idul Fitri sudah ada di depan mata. Meski Sidang Isbat penentuan 1 Syawal 1445 Hijriah akan dilaksanakan pada Selasa, 9 April 2024, sore, namun diprediksi Lebaran akan jatuh pada keesokan harinya. 

Pada momen Hari Raya Idul Fitri, hal yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang telah menunaikan ibadah puasa Ramadhan selama sebulan penuh yaitu melakukan sholat Idul Fitri atau Sholat Id.

Kendati demikian, masih banyak umat Islam atau bahkan mualaf yang belum mengetahui tata cara Sholat Idul Fitri termasuk niatnya. Bisa karena lupa atau bahkan faktor lain hal karena memang sholat ini dilakukan satu tahun sekali. 

Oleh sebab itu, Poskota menyediakan artikel tata cara dan panduan Sholat Idul Fitri untuk memudahkan pembaca menunaikan Sholat Id esok hari. 

Untuk diketahui, Sholat Id bisa dilakukan secara berjamaah maupun sendiri (munfarid) jika memang terlambat untuk datang ke masjid. 

Kendati demikian, dianjurkan untuk melakukan ibadah ini secara berjamah karena akan ada khutbah setelah melakukan sholat. 

Sholat Id menurut mazhab Syafi'i merupakan sunnagh muakkad. Maksudnya, sholat ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan bagi setiap muslim. 

Adapun jumlah rakaat di dalam Sholat Id ini sama dengan sholat-sholat sunnah pada umumnya, yaitu dua rakaat dengan satu kali salam. Kemudian dilanjutkan dengan khutbah oleh khatib. 

Tanpa berlama-lama, berikut panduan, tata cara, dan urutan melakukan Sholat Id baik menjadi imam maupun makmum. 

1. Niat 

 أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى 

Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak'ataini (ma'mûman/imâman) lillahi ta'ala.  

Artinya: "Aku niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

2. Takbiratul Ihram

Seperti sholat biasa, di dalam Sholat Id juga terdapat takbiratul ihram. 

Setelah melakukan takbiratul ihram, maka dilanjutkan dengan membaca doa iftitah dan disunahkan melakukan takbir hingga tujuh kali di rakaat pertama. 

Di sela-sela takbir, dianjurkan membaca doa sebagai berikut: 

اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا  

Allahu akbar kabira, wal hamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila 

Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang."

atau, 

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ 

Subhanallah wal hamdu lillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar 

Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."

3. Membaca Al Fatihah

Melansir dari NU Online, setelah selesai membaca iftitah dan melakukan takbir sebanyak tujuh kali, wajib membaca surat Al-Fatihah. Lalu dianjurkan membaca surat Al-A'la.  

Berlanjut ke ruku', sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.

4. Rakaat Kedua

Saat berdiri kembali untuk rakaat kedua, disunnahkan untuk takbir sebanyak lima kali. 

Di sela-sela takbir, lafalkan kembali bacaan doa seperti yang telah disampaikan sebelumnya. 

Setelah iktu, dilanjutkan dengan mambaca Al Fatihah diikuti Surat Al Ghasyiyyah. 

Kemudian lakukan gerakan seperti sholat biasanya hingga mengucapkan salam. 

5. Mendengarkan Khutbah

Setelah melakukan Sholat Id, umat muslim dianjurkan untuk mendengarkan khutbah hingga selesai. 

Demikian, tata cara, panduan melakukan Sholat Idul Fitri. Semoga membantu!

Tags:
sholat Idul Fitripanduantata caraIdul Fitri

Wisnu Saputra

Reporter

Wisnu Saputra

Editor