JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pasar Musi Baru Depok mulai dipadati pengunjung menjelang hari Raya Idul Fitri 2024. Warga berbondong-bondong belanja ke pasar yang terletak di Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok.
Dari pantauan Poskota, Senin, 8 April 2024, kepadatan pengunjung mulai terlihat dari Jalan Barito Raya dan Jalan Musi Raya menuju Pasar Musi Baru. Sementara para pedagang dengan sibuk melayani pelanggannya sambil pula menawarkan dagangannya.
Daging dan Bumbu Masak Paling Laris
Sejumlah pedagang daging dan bumbu masak menjadi tujuan atau yang paling laris diserbu pengunjung di Pasar Musi Baru. Bahkan emak-emak rela mengantre untuk mendapatkan bumbu masak.
Maya, seorang pembeli daging, mengaku datang ke pasar khusus membeli daging sapi dan bumbu jadi saja.
"Saya cukup beli daging sapi 2 kilo (kilogram) saja buat rendang, biar seru lebarannya," katanya sambil menenteng belanjaan.
Terkait harga yang cenderung mengalami kenaikan, Maya mengaku tidak mempermasalahkan hal itu. Pasalnya, kenaikan harga hanya terjadi sekali di hari besar keagamaan saja.
"Kalau harga mah, mahal sih mahal pak. Trus mau bilang apa kita. Sekilo aja tadi 150 ribu rupiah (daging sapi). Biarinlah, hanya sekali doang setahun. Ga apa-apalah, rezeki mereka (pedagang) lah itu," terangnya sambil tersenyum.
Sementara Jamsari, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Musi Baru menyampaikan sejak pagi warungnya sudah mulai ramai pembeli. Bahkan ratusan kilogram daging sapi ludes terjual.
"Alhamdulillah, ramai pak. Sekitar ratusan kilo (kg) lah pak, habis semuanya," ujarnya.
Beda lagi dengan Anana, pedagang daging sapi lainnya, yang mengaku kelimpungan melayani pembeli saking ramainya konsumen yang datang ke lapak daging miliknya.
"Alhamdulillah, rame banget. Malah tenaga kami yang kurang untuk melayani pembeli," terang pria asal Pendeglang, Banten ini dengan gembira.
Ani, pedagang ayam potong mengungkapkan rasa syukurnya karena sejak pagi juga ramai pembeli ke warungnya. Sedangkan harga per ekor Rp42.000 ukuran kecil, dan Rp85.000 ukuran besar.
"Syukur Alhamdulillah, ramai pak. Ini sudah mulai habis," ucapnya.
Rani, seorang pembeli, mengaku membeli 3 ekor ayam potong buat opor di Hari Lebaran. Sebab, menurutnya, keluarganya akan datang berkumpul di rumahnya pada saat Idul Fitri tiba.
"Ini (ayam) mau bikin opor saat Lebaran nanti pak. Kan anak-anak dan keluarga saya mau ngumpul di rumah," katanya.
Di lain tempat, penjual bumbu masak instan juga ramai diserbu ibu-ibu. "Harus ngantre pak. Ramai soalnya," kata Sopiah, salah satu pembeli.
Disinggung mau beli bumbu untuk masak apa saja, Sopiah menyebut buat opor ayam dan juga rendang.
"Mau bikin opor ayam dan rendang pak. Dagingnya ini," ujar Sopiah sambil menunjukkan tentengannya berisi daging ayam dan daging sapi.
Selain daging dan bumbu masak, para pedagang kulit ketupat musiman juga meramaikan Pasar Musi Baru. Mereka menjual satu ikat yang terdiri dari 10 buah kulit ketupat mulai Rp10 ribu sampai Rp 25 ribu.
"Satu ikat, kalau ukurannya kecil 10 ribu rupiah, kalau ukurannya besar 25 ribu rupiah pak," kata Rojali, seorang pedagang kulit ketupat.
Untuk mengantisipasi kemacetan di Pasar Musi Baru, pihak pasar menganjurkan supaya pemilik kendaraan roda empat memarkirkan kendaraannya di luar area pasar.
"Bagi pemilik kendaraan roda empat yang akan berkunjung ke pasar ini dialihkan tempat parkirnya. Jadi parkir di luar pasar. Hanya pemilik roda dua saja yang parkir untuk sementara ini pak," kata Anugerah, seorang penjaga parkir. (ramot sormin)