JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan sebuah program pembiayaan yang ditujukan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang disalurkan melalui lembaga keuangan dalam pola penjaminan.
Keberadaan KUR bertujuan untuk memberikan pemodalan bagi para pelaku UMKM. Kemajuan UMKM akan memberikan dampak yang baik bagi perekonomian negara untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih banyak sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan.
Saat ini BRI merupakan salah satu pihak perbankan yang menyediakan layanan pembiayaan KUR kepada para pelaku UMKM.
Program KUR BRI sangat bermanfaat bagi UMKM yang membutuhkan suntikan modal untuk usaha. KUR memiliki suku bunga yang terbilang kecil sehingga cocok untuk para pelaku UMKM.
Tapi pengajuan KUR yang diajukan ternyata tidak selamanya di terima, terdapat beberapa hal yang menyebabkan pengajuan ditolak.si
Apa saja yang menjadi penyebab pengajuan KUR ditolak? Berikut beberapa diantaranya.
1. Dokumen tidak lengkap
Pada saat melakukan pengajuan KUR haruslah disertai dengan kelengkapan dokumen yang sesuai dengan persyaratan.
Semakin lengkap dokumen yang diajukan maka proses pengajuan KUR akan semakin cepatp diproses.
Identitas pribadi dan dokumen pendukung lainnya seperti slip gaji, NPWP, KK ataupun KTP harus dilampirkan dalam pengajuan KUR.
2. Riwayat pinjaman buruk
Riwayat pinjaman yang buruk juga menjadi faktor pengajuan KUR BRI untuk disetujui oleh pihak bank.
Jika Anda terbukti mempunyai riwayat pinjaman yang buruk atau terjadi tunggakan dalam proses pelunasan bisa membuat pengajuan KUR BRI langsung ditolak.
Bayarlah tagihan tepat waktu untuk membangun rasa percaya BRI kepada Anda.
3. Mempunyai tunggakan pinjaman lain
Selain mempunyai riwayat pembayaran yang kurang baik di BRI, jika Anda memiliki hal yang serupa pada pinjaman lain itu akan memengaruhi proses pinjaman KUR.
BRI akan berfikir dua kali untuk memberikan pinjaman kepada Anda ditakutkan akan terjadi tunggakan juga.
Solusinya adalah lunasi semua hutang-hutang yang ada sebelum melakukan pengajuan KUR untuk memudahkan proses pencairan dana.
4. Tujuan pengajuan tak menentu
Sebelum mengajukan pinjaman, alangkah baiknya perjelaslah maksud dari Anda melakukan pinjaman. Sebab BRI akan segan untuk memberikan pinjaman jika alasan atau tujuan peminjaman tidak menentu dan tidak memiliki kejelasan.
Bicara apa adanya dan utarakan tujuan Anda sebelum melakukan pinjaman agar BRI bisa memantau perkembangan usaha yang dijalani.
5. Tidak ada kegiatan usaha
Usaha yang dijalani UMKM haruslah berjalan minimal 6 bulan. Jika kuranf dari itu kemungkinan besar proses KUR akan ditolak.
Solusinya adalah terus berusaha dalam setiap masalah, jangan mudah menyerah dengan keadaan dan terus mengupayakan usaha terus berlanjut.
6. Jaminan tidak memenuhi ketentuan
Pastikan jaminan yang diberikan sesusi dengan ketentuan agar tidak terjadi penolakan saat melakukan pengajuan pinjaman
7. Pinjaman terlalu besar
BRI akan menolak jumlah pinjaman yang terlalu besar dan tidak masuk akal apalagi jika mengetahui kemampuan Anda.
Pihak bank dapat memperkirakan apakah Anda mampu mengembalikan pinjaman jika tidak sesuai kemampuan.
Solusinya adalah pinjamlah sesuai kemampuan Anda dan tidak terlalu besar dalam mengajukan nominal agar diterima oleh pihak bank.
Siapkan semua persyaratan yang dibutuhkan saat melakukan pinjaman, silahkan cermati kembali apa saja yang menjadi alasan pengajuan KUR ditolak.
Pinjamlah sesuai kebutuhan dan jangan bersifat konsumtif atau menggunakan dana pinjaman seenaknya padahal Anda tidak mampu untuk membayarnya di kemudian hari.
(Raihan Ali Putra Santoso)