KIA Pastikan Segera Tambah Jajaran Mobil Hibrida di Tahun 2028 Mendatang (Foto: Pinterest)

OTOMOTIF

KIA Pastikan Segera Tambah Jajaran Mobil Hibrida di Tahun 2028 Mendatang

Sabtu 06 Apr 2024, 23:26 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - KIA memiliki rencana untuk memperluas jajaran mobil hibrida dalam beberapa tahun mendatang sebagai respons terhadap perubahan permintaan global terhadap mobil listrik.

Autocar melaporkan bahwa KIA akan meluncurkan sembilan model hibrida baru pada tahun 2028 sebagai bagian dari strategi untuk mengatasi fluktuasi permintaan mobil listrik dan meningkatkan penjualan.

Meskipun KIA berencana untuk meluncurkan sembilan mobil hibrida baru, detail mengenai model mana yang akan disertakan belum diungkapkan secara spesifik oleh perusahaan.

Hal tersebut merupakan bagian dari upaya mereka untuk mengelola fluktuasi pasar dan memenuhi perkiraan peningkatan penjualan mobil listrik di masa depan.

Sasaran penjualan mobil listrik sebanyak 1,6 juta unit per tahun pada tahun 2030 tetap menjadi prioritas bagi merek mobil Korea tersebut, seperti yang diumumkan dalam konferensi investor tahunan pada Kamis, 4 April 2024 lalu.

Meskipun begitu, perusahaan menyadari bahwa pertumbuhan penjualan mobil listrik sedang mengalami perlambatan akibat faktor ekonomi yang menurun, pemangkasan subsidi, dan kekurangan infrastruktur pengisian daya.

Oleh karena itu, KIA memperkirakan bahwa pada tahun 2030, kendaraan hibrida akan menyumbang sekitar 20 persen dari total penjualan globalnya, meningkat dari perkiraan sebelumnya sebesar 14 persen pada tahun 2024.

Menurut proyeksi dari pihak KIA, proporsi penjualan kendaraan listrik diharapkan meningkat dari angka 10 persen menjadi 38 persen pada periode yang sama.

Secara total, diperkirakan kendaraan listrik akan menyumbang sekitar 58 persen atau sekitar 2,48 juta unit dari total penjualan global KIA pada tahun 2030.

Namun, persentase tersebut akan bervariasi secara signifikan menurut wilayah. Misalnya, di Amerika Serikat dan Kanada, KIA memperkirakan bahwa sekitar 35 persen dari penjualannya pada tahun 2030 akan berasal dari mobil hibrida, sedangkan di Uni Eropa, diperkirakan mobil hibrida akan menyumbang sekitar 12 persen dari total penjualan.

Di pasar domestik Kia di Korea Selatan, diperkirakan mobil hibrida akan menjadi model terlaris pada akhir dekade ini dengan memberikan kontribusi sebesar 43 persen dari total penjualan merek tersebut. Angka ini lebih tinggi daripada kontribusi kendaraan listrik sebesar 41 persen dan mobil ICE murni yang hanya mencapai 16 persen.

Saat ini, penjualan mobil hibrida hanya menyumbang satu persen dari total penjualan Kia di China. Namun, KIA berencana untuk menghentikan penjualannya di sana pada tahun 2030, sehingga penjualan di China akan terbagi secara proporsional antara mobil listrik dan mobil ICE murni, dengan rasio 53:47.

Selain itu, KIA berkomitmen untuk mengembangkan generasi baru powertrain hybrid yang lebih bertenaga dan efisien bahan bakar, dengan tujuan meragamkan produk-produknya di pasar global.

Dalam konteks ini, KIA akan memperkenalkan dua versi powertrain baru: satu untuk mobil sub-kompak dan ukuran menengah, dan yang lainnya untuk kendaraan yang lebih besar.

Untuk memastikan daya saing biaya dan fleksibilitas produksi, KIA akan mengembangkan powertrain hybrid baru bersama dengan mesin pembakaran yang sudah ada.

Presiden dan CEO KIA, Ho Sung Song, menyatakan bahwa setelah kesuksesan peluncuran kembali merek pada tahun 2021, KIA akan meningkatkan strategi bisnis globalnya untuk terus mengembangkan rangkaian kendaraan listrik yang inovatif dan mempercepat transisi perusahaan menuju penyedia solusi mobilitas berkelanjutan.

"Dengan merespons perubahan pasar mobilitas secara efektif dan menerapkan strategi jangka menengah hingga jangka panjang secara efisien, Kia memperkuat komitmen jenamanya terhadap kesejahteraan pelanggan, komunitas, masyarakat global, dan lingkungan," ujarnya.

Tidak hanya itu, KIA juga mengungkapkan bahwa pihaknya juga akan terus memperluas rangkaian kendaraan listriknya dalam beberapa tahun mendatang.

Rencananya, perusahaan akan meluncurkan enam model baru pada akhir 2026, termasuk EV2, EV3, EV4, EV5, EV6 yang telah diperbarui, dan versi terbaru dari EV9 GT.

Pada akhir 2025, KIA juga akan memperkenalkan lini baru van listrik PBV, dimulai dengan PV5 berukuran sedang (yang direncanakan akan dirilis di Eropa pada awal 2026), dan dilanjutkan dengan PV7 yang lebih besar pada tahun 2027.

Tags:
KIAmayat dalam mobilmobil hibrida

Farida Fakhira

Reporter

Farida Fakhira

Editor