JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mobil SUV listrik KIA EV9 diperkirakan akan mulai diproduksi di pabrik yang berlokasi di Georgia, AS, sekitar pertengahan tahun 2024.
Dilansir dari Laman InsideEVs, sejak awal tahun 2024, KIA telah menguji produksi EV9 di pabrik tersebut, dengan harapan memulai produksi pada bulan Mei 2024.
Saat ini, EV9 diproduksi di Korea Selatan dan diimpor ke Amerika Serikat. Namun, karena lokasi produksinya, kendaraan ini tidak memenuhi syarat untuk insentif pajak federal non-sewa yang tersedia untuk kendaraan listrik.
Dengan dimulainya produksi EV9 di Georgia, KIA berharap dapat menghilangkan faktor produksi asing dan memungkinkan kendaraan ini untuk setidaknya sebagian memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit pajak sebesar 7.500 dolar AS.
"Kami mengantisipasi setidaknya separuh kredit ketika kami memenuhi porsi 'dirakit di AS' dengan EV9 pertengahan 2024," ujar James Bell selaku juru bicara KIA kepada InsideEVs.
"Namun, kami memantau pembaruan dari pemerintah sebelum kami bisa sepenuhnya mengonfirmasi," lanjutnya.
Menurut Undang-Undang Pengurangan Inflasi, kendaraan listrik yang ingin memenuhi syarat untuk kredit pajak harus memiliki persentase bahan baterai yang berasal dari negara yang tidak dianggap sebagai "negara yang menjadi perhatian", serta diproduksi di Amerika Utara.
Seperti yang diketahui, saat ini baterai EV9 masih diproduksi di Korea Selatan dengan komponen baterai dari China. Namun, KIA telah mengumumkan bahwa pabrik baru akan dilengkapi dengan fasilitas pembuatan baterai kendaraan listrik.
Lebih lanjut, anak perusahaan dari Hyundai Motor Group ini berambisi agar model KIA EV9 dapat memenuhi persyaratan kredit pajak penuh pada tahun 2025 mendatang.
