JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini, produsen otomotif Korea Selatan KIA mengungkap bahwa pihaknya akan memperluas produksi mobil listrik EV5 di luar China dalam waktu dekat.
Awalnya, EV5 hanya tersedia di pasar China, tetapi sekarang versi globalnya diproduksi di pabrik Yancheng untuk pembeli di seluruh dunia.
Bersama dengan Hyundai Ioniq 5 dan KIA EV6, model EV5 menggunakan diluncurkan dengan menggunakan arsitektur listrik E-GMP khusus.
KIA EV5 memiliki ukuran yang sedikit lebih kecil dari EV6 dan dilengkapi dengan motor listrik 160 kW di bagian depan.
Untuk performa yang lebih baik, versi AWD memiliki tambahan motor belakang 70 kW, memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 6,1 detik.
Varian baterai EV5 memiliki kapasitas 58 kWh untuk model standar dan 88 kWh untuk model jarak jauh, dengan jangkauan lebih dari 644 km.
Diketahui, KIA EV5 yang akan segera diluncurkan di pasar global ini menggunakan baterai LFP Blade dari BYD.
Sebelumnyam EV5 telah diperkenalkan di Bangkok International Motor Show, menandakan Thailand sebagai salah satu pasar pertamanya dalam tur internasional.
Australia juga dikonfirmasi sebagai pasar lain dengan harga KIA yang membuat EV5 bersaing dengan Tesla Model Y.
Keputusan KIA untuk menjadikan China sebagai pusat ekspor utama EV5 merupakan perkembangan menarik, mengingat sebelumnya produksi internasional dilakukan di negara lain.