JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ini dia amalan baik yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan ibadah kita di malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar dapat terjadi pada hari mana pun selama bulan Ramadan. Namun, banyak ulama yang mengajarkan bahwa malam yang penuh berkah setara dengan seribu bulan ini kemungkinan besar jatuh pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, terutama pada tanggal-tanggal ganjil.
Di malam yang penuh dengan kebaikan ini, umat Muslim disarankan untuk meningkatkan amal ibadah mereka. Malam Lailatul Qadar disebutkan dalam Al-Qur'an dalam surah Al-Qadr.
Meskipun tidak diketahui kapan tepatnya turunnya Lailatul Qadar, ada beberapa petunjuk yang dapat dianggap sebagai indikasi dari malam kebaikan tersebut.
Oleh karena itu, sangat penting bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa untuk memanfaatkan momentum malam Lailatul Qadar untuk meraih pahala yang berlipat-lipat.
Berikut adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan ibadah pada waktu-waktu yang berpotensi terjadi Lailatul Qadar:
1. Iktikaf
Melakukan iktikaf di masjid sekitar adalah praktik yang melibatkan memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Quran, mengerjakan sholat tahajud, melakukan salat hajat, dan melakukan kegiatan ibadah lainnya.
Praktik iktikaf telah diperintahkan dalam surah Al-Baqarah ayat 125, di mana Allah menyebutkan bahwa rumah Ka'bah telah dijadikan sebagai tempat berkumpul dan tempat aman bagi manusia. Allah juga memerintahkan kepada Nabi Ibrahim dan Ismail untuk membersihkan rumah-Nya bagi orang-orang yang melakukan tawaf, iktikaf, dan melakukan rukuk serta sujud.
2. Perbanyak zikir, Salawat, dan berdoa kepada Allah
Amalan sunnah yang dapat dilakukan selama malam Lailatul Qadr termasuk berdzikir dan mengucapkan salawat kepada Allah, serta meningkatkan amalan doa. Berikut adalah doa yang dapat diamalkan selama malam Lailatul Qadr:
للَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Terjemahan: Allahumma Innaka Affuwun’ Tuhibbul Afwa Fa’fuAnni
Artinya "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan suka mengampuni. Karena itu, ampunilah aku."
3. Salat Tarawih
Melaksanakan salat tarawih selama bulan Ramadan adalah amalan sunnah yang dianjurkan untuk meningkatkan pahala. Salat tarawih juga merupakan bentuk dari memperbanyak ibadah malam dalam bulan Ramadan (qiyamul lail).
Berikut adalah beberapa saran yang dapat Anda terapkan ketika melakukan iktikaf di masjid, untuk membuat ibadah menjadi lebih khusyuk:
- Persiapkan perlengkapan ibadah dengan baik, seperti sajadah, mukena, dan sarung. Pentingnya untuk mempersiapkan diri dengan berpakaian yang sopan saat hendak beribadah kepada Allah SWT.
- Bawa minuman dan makanan sendiri untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh selama beribadah. Konsumsi makanan dan minuman ini bertujuan untuk menghindari rasa kantuk dan dehidrasi selama beribadah.
- Pilihlah tempat yang nyaman dan kondusif untuk melakukan iktikaf agar dapat menjaga konsentrasi dan khusyuk selama beribadah.
- Atur jadwal iktikaf dengan baik, termasuk waktu untuk istirahat dan melakukan stretching agar tubuh tetap bugar. Hal ini akan membantu kelancaran ibadah selama periode iktikaf.
- Tetaplah menjaga niat ibadah yang tulus selama melakukan iktikaf. Meskipun momen iktikaf adalah hal yang ditunggu-tunggu dan hanya terjadi sekali dalam setahun, lebih baik untuk tidak memamerkan aktivitas iktikaf di media sosial. Juga, jagalah kerahasiaan doa-doa pribadi Anda selama beribadah. Ini bertujuan agar niat ibadah tetap murni kepada Allah SWT dan menjadikan malam Lailatul Qadar sebagai kesempatan berharga untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Demikian informasi mengenai amalan baik yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan ibadah kita di malam Lailatul Qadar, semoga berkah dalam menjalankan ibadah kepada Allah.