Saat Terjadi Hujan, 3 Ruang Kelas SDN Kalilanang 2 Bojonegara Ambruk

Rabu 27 Mar 2024, 16:44 WIB
Kondisi ruang kelas SDN Kalilanang 2 yang ambruk. (Poskota/Rahmat Haryono)

Kondisi ruang kelas SDN Kalilanang 2 yang ambruk. (Poskota/Rahmat Haryono)

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak tiga ruang kelas SDN Kalilanang 2 di Kampung Kedung Ringas, Desa Pekuncen, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, ambruk saat diguyur hujan deras, Rabu, 27 Maret 2024 dini hari.

Kejadian ambruknya tiga ruang kelas tersebut diduga karena konstruksi sudah rapuh karena usia bangunan sudah cukup lama.

"Bangunan sekolah usianya sudah cukup lama, yaitu dibangun pada tahun 1977 dan pernah direhab sekitar tahun 2002," ujar Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Janjusi kepada wartawan.

Karena sudah lama, sehingga kontruksi bangunannya sudah tidak bisa lagi menahan beban berat. Kemudian pada saat hujan deras bangunan sekolah tersebut langsung ambruk.

"Rangka baja tapi atapnya genteng, jadi pada saat hujan deras tidak bisa menahan beban, apalagi kontruksi gedungnya sudah rapuh, jadi ambruk," kata Janjusi.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Serang ini menuturkan, ambruknya bangunan ruang kelas terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Namun saat kejadian tidak ada orang.

"Ada tiga ruang kelas yang ambruk, kelas 1, kelas 2 dan kelas 3, yang rusak hanya bangunan, bangku dan lemari yang tertimpa reruntuhan," ujarnya.

Janjusi menuturkan untuk proses kegiatan belajar mengajar (KBM), masih ada tiga ruang kelas yang tersisa, pihaknya pun sudah meminta kepada kepala sekolah dan komite untuk merapihkan bangunan yang masih dianggap membahayakan, baru yang tiga ruang kelas itu bisa dimanfaatkan.

"Ada dua alternatif, rencana mau dishift pagi dan siang, kemudian alternatif kedua KBM menggunakan gedung madrasah yang jaraknya 700 meter dari sekolah itu," tuturnya.

Terkait dengan pembangunan tiga ruang kelas yang ambruk tersebut, kata Janjusi rencananya memang akan dibangun pada tahun 2024 ini.

"Kebetulan hari ini akan ada konsultan melakukan verifikasi dan penghitungan anggaran," pungkasnya. (Haryono)

News Update