ADVERTISEMENT

Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap Buzzer Wanita, Ketua PSI Jakarta Barat Mundur

Rabu, 27 Maret 2024 16:33 WIB

Share
Ilustrasi pelecehan .(Ist)
Ilustrasi pelecehan .(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Terduga pelaku kekerasan seksual yakni Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat, Anthony Norman Lianto telah mengundurkan diri dari jabatannya.

Hal itu disampaikan langsung Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Fahri Qolbina. Ia menyebut DPW telah menyatakan sikap terkait kasus dugaan kekerasan seksual terhadap wanita Buzzer PSI itu.

"Terduga pelaku sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPD sejak Selasa, 26 Maret 2024," katanya kepada wartawan, Rabu, 27 Maret 2024.

Sejak tersangkut terkait kasus tersebut, DPW PSI Jakarta telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan prosedur internal partai.

"Kami ingin menegaskan bahwa partai kami tidak mentolerir tindakan kekerasan seksual dalam bentuk apapun dan terhadap siapapun," paparnya.

Ditegaskan Elva, pihaknya mendukung proses hukum yang sedang berjalan untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

"Termasuk memberikan dukungan penuh kepada pihak berwajib dalam melakukan penyelidikan dan penegakan hukum yang adil," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua PSI Jakarta Barat diduga melakukan kekerasan seksual terhadap wanita berinisial W (29).

Hal itu terungkap setelah akun TikTok @B35TIE mengungkap perbuatan bejat tersebut dengan wawancara langsung bersama korban.

W (29) yang mengaku menjadi korban kekerasan seksual oleh ketua PSI Jakarta Barat. Korban mengatakan kenal dengan terduga pelaku.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT