Banjir yang landa Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. (Pandi)

Jakarta

Mesin Pompa Penyedot Banjir Cepat Rusak Akibat Sampah, Pemkot Jakbar Minta Kesadaran Warga

Rabu 27 Mar 2024, 15:08 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat meminta kepada masyarakat yang wilayahnya terdampak banjir agar tidak membuang sampah sembarangan.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Barat, Purwanti mengatakan selain menghambat aliran air, sampah juga dapat membuat cepat rusak mesin pompa.

"Warga supaya jangan buang sampah sembarangan. Salah satu yang menghambat aliran dan menyebabkan pompa cepat rusak," katanya dikonfirmasi wartawan, Rabu, 27 Maret 2024.

Masalah di wilayah Jakarta Barat masih menjadi prioritas utama yang sedang dilakukan pemerintah. Salah satu lokasi banjir berada di kawasan Tegal Alur, Kalideres.

Purwanti mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pengerukan kali dan membangun saluran penghubung (PHB) guna menanggulangi banjir di kawasan Tegal Alur.

"Dalam waktu deket kita akan coba melakukan pengerukan dan pembangunan saluran PHB Kamal-Benda," paparnya.

Sebelumnya, banjir yang melanda perkampungan Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, menyebabkan beberapa warga terjangkit penyakit.

Ketua RT 15 RW 03 Kelurahan Tegal Alur, Sukisman mengatakan jika warga banyak yang mengalami demam karena banjir yang melanda, meski saat banjir sudah surut.

"Iya banyak (yang sakit), saya aja demam," katanya kepada wartawan.

Sebanyak 173 warga dilaporkan mengungsi di tempat pengungsian yang telah disediakan.

Dijelaskan Sukisman, masih banyak pengungsi yang tidak mendapat bantuan berupa makanan. Hal tersebut sangat disayangkan.

Padahal dirinya telah melaporkan jika ada sebanyak 173 warga yang mengungsi dan membutuhkan bantuan.

"Perlu saya jelaskan begini ironisnya, itu bahkan saya ajukan 173 makanan, kenapa dateng cuman 150," paparnya.

"Kalau seandaikan 150 gimana baginya kata warga. Akhirnya dateng malam udah larut nasinya sudah enggak layak dimakan itu," tambah Sukisman.

Disisi lain, warga bernama Ridwan (53) berharap agar supaya masalah banjir di Kelurahan Tegal Alur bisa segera ditangani pemerintah.

Pasalnya ketika banjir datang, warga dirugikan secara materi lantaran banyak barang yang terendam.

Belum lagi warga harus mengalami kerugian lain di antaranya tidak bisa beraktivitas karena harus mengurus rumah yang kebanjiran. (Pandi)

Tags:
banjirjakarta-baratmesin pompasampahPurwantiKasudin SDA Jakarta Barat

Pandi Ramedhan

Reporter

Firman Wijaksana

Editor