ADVERTISEMENT
Selasa, 26 Maret 2024 11:54 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Tim gabungan DLH, BPBD, Satpol PP, dan pecinta lingkungan menelusuri penyebab pencemaran di Sungai Ciliwung, Kota Bogor.
Hasilnya, petugas berhasil mendapati aktivitas yang diduga kuat telah mencemari Sungai Ciliwung pada Minggu, 24 Maret 2024.
Berdasarkan informasi, aktivitas pencucian drum limbah diduga kuat menjadi penyebab utama busa putih yang telah merusak biota di Sungai Ciliwung.
Lokasi pencucian drum limbah tersebut berhasil ditemukan petugas setelah menelusuri Sungai Ciliwung sepanjang 2 km, tepatnya di RT 02/07, Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Di lokasi tersebut, terdapat sebuah bangunan gudang semi permanen yang berisi ratusan drum berisi bahan-bahan kimia berbahaya bagi lingkungan.
Oknum pengepul limbah tersebut diketahui bernama Martin (40), warga kawasan Yasmin. Ia pun telah mengakui aktivitas pencucian drum bekas kimia di Sungai Ciliwung.
Setelah mendapatkan pengakuan tersebut, petugas Satpol PP Kota Bogor menyegel gudang dan menyita drum yang diduga berisi limbah berbahaya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Deni Kurniawan mengungkapkan, pihaknya mengambil sample cairan putih dari drum-drum itu, untuk kemudian dilakukan penelitian lebih lanjut di laboratorium Kota Bogor.
"Nanti hasilnya akan segera diinfokan, karena kami tidak mau menduga-duga, itu jenis apa dan bahayanya seperti apa. Namun yang jelas, biota sungai terganggu bahkan kemarin ikan-ikan banyak ditemukan mati," kata Deni pada Selasa, 26 Maret 2024.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengatakan, perlu ada tindakan tegas terhadap para pelaku pencemaran lingkungan hidup dan aliran sungai. "Mesti ditindaklanjuti secara hukum," tegasnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT