Banjir yang landa Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. (Pandi)

Jakarta

Atasi Banjir di Kecamatan Kalideres, Pemkot Jakbar Akan Bangun Saluran PHB

Selasa 26 Mar 2024, 21:01 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan membangun saluran penghubung (PHB) di Kelurahan Kamal, Kalideres, Jakarta Barat, guna mengurangi banjir.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Kasudin SDA) Jakarta Barat Purwanti mengatakan pihaknya juga akan melakukan pengerukan kali di kawasan tersebut.

"Dalam waktu dekat kita akan coba melakukan pengerukan dan pembangunan saluran PHB Kamal-Benda," katanya kepada wartawan, Selasa 26 Maret 2024.

Purwanti memastikan jika pompa di Kecamatan Kalideres berfungsi dengan normal. Adapun banjir di kawasan tersebut terjadi karena air kali yang meluap karena curah hujan tinggi.

Lebih jauh, ia menuturkan Jakarta Barat merupakan wilayah cekung. Sehingga banjir di wilayah Jakarta Barat memang tidak bisa dibendung.

"Jadi daerah Jakarta Barat bentuknya mangkuk ya, jadi kalau misalnya sudah hujan deras (terjadi genangan), kita secepatnya berusaha menangani itu," tuturnya

Purwanti mencatat di wilayah Jakarta Barat sendiri terdapat 142 pompa stasioner dan sebanyak 70 pompa mobile disiapkan.

"Pompa stasioner atau pompa mobile dipastikan normal. Pompa stasioner sekarang ada 142 di seluruh rumah pompa, untuk pompa mobil 70," tukasnya.

Lanjut dia, pompa baru bisa digunakan setelah air pada permukaan laut mulai surut sejak siang tadi. Sehingga menjelang sore pompa baru bisa dimaksimalkan.

"Kayak di Kelurahan Kamal itu pintu airnya baru mulai kita turunin, sehingga bisa mengalir ke laut," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Banjir yang melanda perkampungan Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, menyebabkan beberapa warga terjangkit penyakit.

Ketua RT 15 RW 03 Kelurahan Tegal Alur, Sukisman mengatakan jika warga banyak yang mengalami demam karena banjir yang melanda, meski saat banjir sudah surut.

"Iya banyak (yang sakit), saya aja demam," katanya kepada wartawan, Selasa, 26 Maret 2024.

Sebanyak 173 warga dilaporkan mengungsi di tempat pengungsian yang telah disediakan.

Dijelaskan Sukisman, masih banyak pengungsi yang tidak mendapat bantuan berupa makanan. Hal tersebut sangat disayangkan.

Padahal dirinya telah melaporkan jika ada sebanyak 173 warga yang mengungsi dan membutuhkan bantuan.

"Perlu saya jelaskan begini ironisnya, itu bahkan saya ajukan 173 makanan, kenapa dateng cuman 150," paparnya.

"Kalau andaikan 150 gimana baginya kata warga. Akhirnya datang malam sudah larut nasinya sudah nggak layak dimakan itu," tambah Sukisman.

Disisi lain, warga bernama Ridwan (53) berharap agar supaya masalah banjir di Kelurahan Tegal Alur bisa segera ditangani pemerintah.

Pasalnya ketika banjir datang, warga dirugikan secara materi lantaran banyak barang yang terendam.

Belum lagi warga harus mengalami kerugian lain diantaranya tidak bisa beraktivitas karena harus mengurus rumah yang kebanjiran. (Pandi)

Tags:
Pemkot Jakarta BaratSaluran Penghubung PHBKelurahan Kamalkalideresmengurangi banjir

Pandi Ramedhan

Reporter

Ade Mamad

Editor