Dear Warga Bekasi Perang Sarung di Bulan Puasa Ramadhan Bisa Dikandangin Polisi

BEKASI,POSKOTA.CO.ID - Kepolisian Polres Metro Bekasi Kota merespon hukuman para pelaku tawuran yang tertangkap polisi akan dikurung dalam sel hingga Hari Raya Idul Fitri tiba.

Kasat Samapta Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Imam Syafii mengatakan, terdapat klasifikasi tentang hukuman tersebut.

"Kita selektif dan melihat tingkat klasifikasinya, kalau hanya tawuran sarung atau lainnya, tapi tawuran timbulkan korban sebabkan meninggal dunia itu beda penanganannya," ucap Kompol Imam Syafii, Senin 25 Maret 2024.

Apabila para pelaku  membekali tawuran dengan senjata tajam lalu melukai para lawannya hingga luka hingga sebabkan meninggal dunia, tingkatan tindakan pasti berbeda.

"Misal seumpama dia membawa senjata tajam itu membahayakan nyawa orang, nanti kita serahkan ke pihak Reskrim untuk ditindaklanjuti sesuai dengan perintah bapak Kapolda," jelasnya.

Adapun para remaja bentrok tawuran gunakan sarung namun dimodifikasi dengan besi hingga membahayakan nyawa orang, itu dapat ditindak tegas.

"Kalau cuma ramai-ramai menggunakan sarung, nah itu harus dilihat juga sarungnya kalau sarungnya di dalamnya ada besi ada batu atau apa gitu itu beda lagi. Nanti penyidik yang menentukan klasifikasinya," pungkasnya.

Pun demikian pihaknya telah menerima maklumat kejahatan jalanan saat puasa Ramadhan dari Kapolda Metro Jaya.

Isinya tentang penertiban sahur on the road (SOTR), tawuran, hingga balap liar.

"Kita sendiri sudah menerima maklumat itu, sudah melaksanakan juga. Seluruh Polsek juga sudah disampaikan untuk melakukan patroli dan menyampaikan kepada masyarakat terkait maklumat Kapolda yakni tawuran, balap liar, kemudian sahur on the road itu kita rutin melaksanakannya," pungkasnya. (Ihsan Fahmi).