Tradisi War Takjil biasanya dimulai pada waktu sore hari, beberapa jam sebelum waktu berbuka puasa.
Beragam jenis makanan dan minuman takjil ditawarkan selama War Takjil, mulai dari kurma, kolak, es buah, es campur, hingga berbagai jenis kue dan jajanan tradisional.
Selain itu, minuman segar seperti air kelapa, es sirup, dan es teh juga menjadi pilihan favorit bagi banyak orang.
Fenomena unik ini sendiri semakin menarik karena partisipasinya yang melibatkan beragam lapisan masyarakat, tidak hanya dari kalangan muslim, tetapi juga dari non-muslim.
Dalam berbagai unggahan di platform seperti TikTok, Instagram, dan Twitter memperlihatkan antusiasme masyarakat dalam berburu takjil menjelang waktu berbuka puasa.
Unggahan-unggahan tersebut menampilkan aksi-aksi menarik dan seru dari masyarakat yang berbondong-bondong mencari makanan dan minuman takjil di berbagai tempat.
Bahkan, beberapa video juga menampilkan momen lucu ketika orang-orang berebut untuk mendapatkan takjil favoritnya.
Mungkin melalui momen berburu takjil ini, sebagian orang dapat merasakan sebagian kecil dari keindahan Islam.
Keberagaman dan kebersamaan yang tercipta dalam proses tersebut bisa menjadi contoh konkret dari nilai-nilai toleransi dan persaudaraan yang diajarkan oleh agama Islam.
Demikian informasi mengenai ulasan mengenai istilah War Takjil atau Perang Takjil yang sedang menjadi tren selama bulan puasa Ramadhan 2024.
