ADVERTISEMENT

Peneliti Beberkan Motif di Balik Aksi Teror ISIS di Moskow Rusia

Sabtu, 23 Maret 2024 12:24 WIB

Share
Crocus City Hall di Moskow, Rusia sebagai tempat penembakan massal oleh milisi ISIS pada Jumat, 22 Maret 2024 waktu setempat. (Tangkapan Layar X/@iam_bakshi)
Crocus City Hall di Moskow, Rusia sebagai tempat penembakan massal oleh milisi ISIS pada Jumat, 22 Maret 2024 waktu setempat. (Tangkapan Layar X/@iam_bakshi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) bertanggung jawab atas aksi teror di Moskow, Rusia.

Teror itu menewaskan sekitar 60 warga sipil dan melukai 145 orang di Crocus City Hall pada Jumat, 22 Maret waktu setempat.

Seorang peneliti dari Soufan Center yang berbasis di Washington AS, Colin Clarke membeberkan motif kuat di balik aksi teror.

Clarke menyebut, ISIS sudah sering mengkritik propaganda oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin dalam dua tahun terakhir ini.

"ISIS-K telah terpaku pada Rusia selama dua tahun terakhir, sering kali mengkritik propaganda Putin," katanya kepada Reuters.

Sementara Muchael Kugelman dari Wilson Center menerangkan, Rusia terlibat dalam aksi penindasan Umat Muslim.

"Melihat Rusia terlibat dalam kegiatan yang sering menindas umat Muslim," ungkap Kugelman.

Sebelumnya, teror bersenjata terjadi di dalam Crocus City Hall, lokasi konser grup band rock asal Rusia, Picnic.

Berdasarkan video amatir di media sosial, tampak sekelompok orang berpakaian hitam membawa senjata api laras panjang.

Tembakan pun meletus, untuk kemudian membuat seisi ruangan panik. Beberapa orang terlihat menunduk saat penembakan terjadi.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Febrian Hafizh Muchtamar
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT