UPDATE Teror ISIS di Rusia: 60 Orang Tewas di Tangan 5 Pria Penenteng Senpi

Sabtu 23 Mar 2024, 10:15 WIB
UPDATE Teror ISIS di Rusia: 60 Orang Tewas di Tangan 5 Pria Penenteng Senpi(Tangkapan layar X: @War Intel)

UPDATE Teror ISIS di Rusia: 60 Orang Tewas di Tangan 5 Pria Penenteng Senpi(Tangkapan layar X: @War Intel)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kelompok bersenjata melakukan penembakan brutal di Balai Kota Crocus di Moskow, Rusia, pada Jumat, 22 Maret 2024, waktu setempat. 

Dilansir dari Al-Jazeera pada 23 Maret 2024, lebih dari 145 orang terluka dalam insiden tersebut. Setidaknya ada 60 warga sipil yang dipastikan tewas.

Milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Gedung konser yang diserang ISIS menjadi satu diantara tempat konser di Moskow, yang dapat menampung 6.200 orang. 

Ada lima pria bersenjata menyamar membawa senjata otomatis, menyerbu ke dalam gedung konser yang penuh dan sesak itu. 

Kala itu penonton tengah berkumpul untuk menyaksikan konser band rock Rusia, Picnic. Kawanan bersenjata tersebut lalu menembaki ke arah kerumunan penonton, dan meledakan bahan peledak yang memicu kebakaran. 

Rusia menyatakan mereka akan melakukan penyidikan secara menyeluruh. Hal itu dilakukan untuk mengetahui siapa sebenarnya dalang di balik serangan tersebut. 

Tim penyelamat Rusia telah mengevakuasi sekitar 100 orang dari ruang bawah tanah Balai Kota Crocus, namun masih ada korban lainnya yang berada di atap. 

Para pemimpin dunia mengutuk atas kejadian tersebut. Mereka beranggapan bahwa warga sipil bukanlah sasaran tepat aksi keji tersebut. 

Mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev menyatakan bahwa, yang harus bertanggung jawab atas serangan tersebut adalah Ukraina. 

"Mereka (teroris) semua harus ditemukan dan dimusnahkan dengan kejam sebagai teroris," ujar Dmitry Medvedev.

Mykhailo Podolyak, penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy membantah keterlibatan Ukraina. 

Berita Terkait
News Update