Leclerc Berada di Posisi Tercepat pada FP3 F1 Grand Prix Australia

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dikutip dari laman motorsport.com. Charles Leclerc merebut posisi teratas di akhir FP3 di Grand Prix Australia, mengalahkan pemimpin klasemen Formula 1 Max Verstappen dengan selisih waktu 0,02 detik dalam sesi yang menarik.

Beberapa saat sebelumnya, Verstappen berhasil mengungguli Carlos Sainz dengan selisih waktu 0,057 detik saat pembalap Ferrari tersebut menghabiskan sebagian besar waktu di posisi teratas berkat performanya di atas ban medium di awal sesi.

Hal yang menarik dari FP3 adalah degradasi ban lunak yang cepat terjadi dalam satu putaran, dan sektor pertama yang mengesankan bagi mereka yang mencoba C5 berdinding merah sering tidak dapat mempertahankan level performa tersebut selama dua putaran terakhir.

Menjelang akhir sesi, tim-tim mulai mengatasi masalah tersebut dan Lewis Hamilton dan Oscar Piastri berhasil tembus empat besar dengan menggunakan ban lunak. George Russell kemudian bergabung dengan pasangan ini di posisi teratas dengan menggunakan ban lunaknya sendiri di 10 menit terakhir, ketika perbaikan mulai mengancam catatan waktu ban medium Ferrari dan Red Bulls.

Kekhawatiran pengereman awal telah menghantam Red Bulls dalam melakukan putaran yang lebih terkonsentrasi melalui FP3, dan meskipun ini telah diperbaiki setelah putaran awal mereka di kompon medium, baik Verstappen dan Sergio Perez dikalahkan oleh Ferrari dengan sepatu C4.

Namun, Verstappen tidak dapat menemukan banyak hal dalam hal performa dalam uji coba pertamanya dengan ban soft, tidak ada yang lebih baik dari yang ia hasilkan di ban medium. Hal ini juga terjadi pada Sainz, meskipun mencatatkan sektor pembuka terbaik di sesi ini, pilot Spanyol itu tidak dapat mempertahankan momentum tersebut setelah Tikungan 6 dan hanya terpaut 0,1 detik dari catatan waktu terbaiknya dengan ban medium.

Hamilton mendekati catatan waktu 1:16,791 milik Sainz, yang dicatatkan pada paruh pertama sesi dengan ban medium, tetapi penurunan di tikungan berkecepatan tinggi tampaknya terus berlanjut. Verstappen menyatakan bahwa ban cenderung lebih banyak bergerak di tikungan berkecepatan tinggi.

Namun, ban tersebut tampaknya membuat para pembalap memiliki daya tahan yang lebih lama, dan hal ini membuat Verstappen berhasil mencatatkan waktu 1:16,734 setelah bendera start dikibarkan, untuk menunjukkan bahwa ban lunak memiliki nilai lebih di babak kualifikasi.

Sebelum dia bisa merayakan waktu tercepatnya, Leclerc membukukan 1:16,714 di akhir untuk naik ke posisi teratas, memastikan empat besar semuanya berjarak 0,1 detik. Sainz tetap berada di urutan ketiga secara keseluruhan setelah tidak dapat meningkatkan kemampuannya dengan menggunakan ban soft.

Hamilton mengalami masa-masa yang membuat frustrasi di awal-awal balapan, kekecewaannya karena kehilangan banyak waktu di lintasan lurus dibandingkan dengan Ferrari yang terlihat jelas di radio, namun berhasil naik ke posisi enam besar meski sempat terjatuh di gravel saat keluar dari Tikungan 11 saat Mercedes mendapatkan lebih banyak waktu.

Mercedes tampak seperti masuk ke dalam sesi, dan penggunaan ban lunak yang terus berlanjut membuat Hamilton mencatatkan waktu yang pada akhirnya cukup baik untuk berada di posisi keempat secara keseluruhan - selisih 0,08 detik dari rekan setimnya, Russell.

Fernando Alonso naik ke posisi keenam di lap terakhir sesi, setelah berada di belakang rekan setimnya, Lance Stroll, setelah usaha terakhirnya menggunakan ban lunak, yang membawanya berada di atas mobil Red Bull milik Sergio Perez.

Piastri, Stroll, dan Lando Norris melengkapi posisi 10 besar, karena McLaren tidak mengalami peningkatan selama perubahan posisi terakhir saat ban soft mulai menghasilkan peningkatan performa.

Yuki Tsunoda dan Valtteri Bottas berada di urutan 11 dan 12 di depan Alex Albon, yang telah mengambil alih kendali mobil Logan Sargeant selama sisa akhir pekan, meninggalkan pembalap Amerika itu di pinggir lapangan. Sargeant tidak akan ambil bagian lebih lanjut di akhir pekan, karena Williams tidak memiliki bak cadangan untuk dibangun.