BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Warga di lingkungan klinik tempat dokter gadungan, Sunaryanto (39), buka suara tentang keseharian tersangka.
Ungkapan ini dikatakan warga sekitar, Riza (31), menurutnya, keseharian tersangka terlihat seperti masyarakat pada umumnya.
Bahkan tidak terlihat seperti sosok dokter yang menjadi kedok profesinya.
"Kesehariannya dilihat pake celana kolor pendek, kaos kutang doang, dia suka siram tanaman jadi kayak bukan dokter, sering liatnya begitu," ucap Riza Jumat, 22 Maret 2024.
Namun Sunaryanto nampak terlatih untuk melakukan penyamaran, ketika menjalani pemeriksaan terhadap pasien, tutur katanya sangat berkaitan dengan dokter.
Hal ini buat Riza seperti tidak menaruh curiga terhadapnya, sebab tersangka diangap pinter ngomong.
"Kalau diluar tuh beda banget sama kalau udah di dalem ruangan periksa, beda banget ngomongnya pinter. Kalau diluar kesehariannya kayak orang biasa pake kaos biasa celana pendek nyiram-nyiram tanaman," ungkapnya.
Informasi yang didapat olehnya, tersangka pernah membuka praktik di lokasi lain di Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Di tempatnya terdahulu, Sunaryanto memiliki julukan Dokter Tipus.
"Kenapa dijuluki itu, kalau warga yang berobat datang kesana itu pasti dibilang (didiagnosa) sakit tipus," ungkapnyanya.
Diketahui, tempat praktik tersangka dinamakan Klinik Pratama Keluarga Sehat, di Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, saat ini, klinik tersebut sudah terpasang garis kuning kepolisian.
Sunaryanto bahkan memiliki nama beken untuk menyamar sebagai dokter, ia menamainya dengan dr Ingwy Tito Banyu.
Teranyar, dirinya telah ditangkap kepolisian usai usahanya mendirikan klinik ilegal dan berprofesi sebagai dokter palsunya terbongkar.
Tersangka sudah beraksi sudah lima tahun sejak 2019 hingga 2024. (Ihsan Fahmi).