ADVERTISEMENT

Kerahkan Ratusan Pompa, Ternyata Ini Penyebab Banjir di Jakarta Barat Surut Lebih Lama

Jumat, 22 Maret 2024 19:49 WIB

Share
Banjir melanda perkampungan RT 02 Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, dekat stasiun Rawa Buaya. (Poskota/Pandi)
Banjir melanda perkampungan RT 02 Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, dekat stasiun Rawa Buaya. (Poskota/Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta menyebabkan puluhan RT tergenang. Salah satu wilayah terdampak genangan yakni di Jakarta Barat.

Banjir salah satunya menggenangi dua kecamatan di Jakarta Barat yakni Kalideres dan Cengkareng.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat, Purwanti mengatakan, saat ini pihaknya memaksimalkan pompa mobile dan pompa stationer untuk penyedotan.

"Kita maksimalkan pompa mobile dan stationer untuk menyedot air di wilayah tergenang," katanya saat dihubungi, Jumat, 22 Maret 2024.

Purwanti mencatat di wilayah Jakarta Barat sendiri terdapat 142 pompa stationer dan sebanyak 70 pompa mobile disiapkan.

"Pompa stationer atau pompa mobile dipastikan normal. Pompa stationer sekarang ada 142 di seluruh rumah pompa, untuk pompa mobil 70," tukasnya.

Dijelaskan Purwanti, pompa baru bisa digunakan setelah air pada permukaan laut mulai surut sejak siang tadi. Sehingga menjelang sore pompa baru bisa dimaksimalkan.

"Kayak di Kelurahan Kamal itu pintu airnya baru mulai kita turunin, sehingga bisa mengalir ke laut," tukasnya.

Lebih lanjut, Purwanti memastikan saat ini pihaknya tengah memaksimalkan pompa untuk menangani masalah genangan tersebut.

Dirinya berujar bahwa wilayah Jakarta Barat merupakan wilayah dengan kondisi cekung atau berbentuk mangkuk, sehingga ketika air laut pasang, maka genangan akan terjadi.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT