BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Tertangkapnya dokter palsu bernama Sunaryanto (39), di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi mengundang warga sekitar untuk berkomentar.
Salah satu warga yaitu Yuli (33) mengungkap, bahwa anaknya yang sempat sakit kemudian dibawa ke klinik tempat tersangka membuka praktik.
Namun dikatakan Yuli, penanganan yang dilakukan tersangka tidak sesuai prosedur.
"Datang sekali waktu anak saya telinganya benjol, tapi sama dia langsung dibelek (dirobek operasi) gitu tanpa dibius. Harusnya kan dibius dulu ya sebelum dibelek, ini mah langsung," keluh Yuli, Jumat, 22 Maret 2024.
Sejak saat itu Yuli enggan kembali datang untuk mendapatkan pengobatan di tempat tersangka melakukan praktik.
Tidak hanya itu, harga pengobatan di klinik tersangka cukup mahal dengan klinik lainnya.
"Sekali doang berobat di sini, harga pengobatannya juga mahal beda dengan yang lain, makanya warga jarang yang datang ke sini," bebernya.
Sementara warga lainnya, bernama Riza mengatakan tidak terlalu menaruh curiga sebelum Sunaryanto kini ditangkap polisi.
"Kalau di luar tuh beda banget sama kalau udah di dalem ruangan periksa, beda banget ngomongnya pinter. Kalo di luar kesehariannya kayak orang biasa pake kaos biasa celana pendek nyiram-nyiram tanaman," kata Riza.
Diketahui untuk membuka praktik klinik di tempatnya, tersangka memakai nama samaran yaitu dr Ingwy Tito Banyu.
Perjalaman Sunaryanto sebagai dokter gadungan pun berhenti setelah lima tahun beroperasi sejak 2019 hingga 2024. (Ihsan Fahmi)
.png)
.jpg)
