ADVERTISEMENT

Dugaan Penggelapan Dana Saksi Miliaran Rupiah, 12 PAC Layangkan Mosi Tidak Percaya kepada Ketua DPC PDIP Purwakarta

Kamis, 21 Maret 2024 18:00 WIB

Share
12 PAC PDIP Purwakarta melayangkan mosi tidak percaya kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Purwakarta, Sutisna. (Istimewa)
12 PAC PDIP Purwakarta melayangkan mosi tidak percaya kepada Ketua DPC PDI Perjuangan Purwakarta, Sutisna. (Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PURWAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kisruh mengguncang DPC PDIP Kabupaten Purwakarta. Sedikitnya 12 Pengurus Anak Cabang (PAC) melayangkan mosi tidak percaya kepada Ketua DPC PDIP Purwakarta, Sutisna.

Hal yang memantik kekisruhan berujung tuntutan mundur dari jabatan, karena adanya dugaan penyelewengan dana Pemilu legislatif dan presiden yang mencapai miliaran rupiah.

Perwakilan 12 PAC PDIP, Ahmad mengemukakan pengurus di tingkat bawah sudah kehilangan kepercayaan kepada Sutisna.

"Ada uang untuk saksi PDIP di TPS dari DPP PDI Perjuangan tidak disalurkan secara utuh," jelas Ahmad kepada Poskota.co.id pada Kamis, 21 Maret 2024.

Selain itu, lanjut Ahmad, uang pembinaan untuk parpol dari Badan Kesbangpol dan fraksi PDIP di DPRD Purwakarta, tidak jelas. "Alih alih itu, pembinaan ke bawah juga tidak pernah ada. Kan parah," sesalnya.

Ia menilai, Sutsina justru memilih orang secara sepihak dari luar partai yang dijagokan untuk maju di kontestasi Pilkada Purwakarta pada November 2024.

"Tidak pernah ada rapat internal mengajak seluruh pengurus PAC membahas Pilkada, ujug ujug muncul satu nama RBH diusung PDI Perjuangan Purwakarta. Jelas ini kesalahan fatal. Karena urusan itu menjadi wewenang DPP PDI Perjuangan," terang Ahmad.

Ihwal munculnya mosi tidak percaya, DPC akan mengundang PAC untuk melakukan klarifikasi sekaligus permohonan maaf kepada DPC PDIP Purwakarta pada Sabtu, 24 Maret 2024.

"Kan aneh, malah kita yang dituntut minta maaf. Letak kesalahan kita itu dimana? Kita hanya ingin membuka fakta. Sebuah kebenaran yang harus terang benderang terbuka," tegas Ketua PDIP PAC Kecamatan Cibatu itu.

Justru, kata dia, seharusnya Ketua DPC PDI Purwakarta mengklarifikasi ihwal dugaan penyalahgunaan wewenang ke seluruh PAC ditembuskan ke DPD dan DPP PDIP.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT