Tim SAR gabungan saat mengevakuasi nelayan asal Lebak yang terseret arus laut di Yogyakarta. (Istimewa)

Regional

Dua Nelayan Lebak yang Hilang di Perairan Kulon Progo Ditemukan Meninggal Dunia

Minggu 17 Mar 2024, 14:34 WIB

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Dua orang nelayan asal Binuangen, Kabupaten Lebak, Banten, yakni Anggit (32) dan Arba (55) yang sempat hilang di pesisisr Pantai Plered, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, ditemukan tak bernyawa.

Setelah beberapa hari dilakukan pencarian, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban terdampar di Pesisir Pantai Plered pada Sabtu, 16 Maret 2024.

"Setelah ditemukan dua jasad korban, selanjutnya kedua korban langsung dibawa ke RSUD Wates, Kulon Progo," ungkap Kepala Seksi Operasi Basarnas Banten, Heru Amir pada Minggu, 17 Maret 2024.

Ia mengatakan, kedua korban hilang saat akan menyelamatkan diri bersama kedua nelayan lainnya saat terdampar di Pantai Plered, Kulonprogo, karena kapal kehabisan bahan bakar pada Rabu, 13 Maret 2024.

Heru juga menyampaikan, operasi Tim SAR gabungan telah dihentikan dan pihaknya berterima kasih kepada semua unsur yang sudah terlibat di dalam pencarian dua nelayan di Kabupaten Kulonprogo.

"Operasi SAR Kecelakaan Kapal dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup. Seluruh unsur Kembali ke kesatuan masing-masing," katanya.

Sementara, pendamping keluarga korban, Musa Weliansyah turut memastikan kedua korban sudah ditemukan tepatnya Pantai Plered, Kabupaten Kalunprogo.

“Alhamdulillah kedua korban sudah ditemukan. Jarak keduanya saat ditemukan cukup berjauhan, jasad Anggit ditemukan sekira pukul 13.40 WIB sedangkan jasad Arba ditemukan sekitar 2 kilometer dari jasad Anggit," ujarnya.

Ia menambahkan, kedua korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Wates Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Kini, korban tengah dipulangkan ke rumah duka.

"Saat ditemukan, kedua korban langsung dibawa ke RSUD Wates, dan selanjutnya akan dibawa ke rumah duka di Binuangen, Kabupaten Lebak, Banten," tandasnya.

Diberitakan Poskota.co.id sebelumnya, kedua korban awalnya terdampar bersama dua korban lain yang berhasil selamat.

Keempat korban itu sempat dinyatakan hilang selama 7 hari, untuk kemudian ditemukan terdampar. Namun Anggit dan Arba terbawa arus di perairan Kulonprogo Selatan Pantai Glagah pada Rabu, 13 Maret 2024.

Sebab, saat kapal para nelayan itu terdampar karena kehabisan bahan bakar, para korban berusaha berenang di laut untuk menyelamatkan diri.

Namun, saat berusaha berenang mengarungi lautan, Anggit dan Arba hilang terbawa arus, tetapi dua korban lain selamat. (Samsul Fathony)

Tags:
nelayan-tewasnelayan lebakpantai pleredTim Sar Gabungan

Samsul Fathony

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor