JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satu keluarga terdiri dari empat orang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel) tertimpa reruntuhan bangunan setelah tembok rumah tetangga roboh.
Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Ayub Gang F RT 11 RW 01, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jaksel pada Sabtu, 16 Maret 2024 dini hari.
Empat orang terdiri tersebut, di antaranya suami dan istri bernama Suyoto (43) dan Harmini (44). Kemudian anaknya masing-masing bernama Melisa (20) dan Hanif (19).
Warga di lokasi bernama Ihsan mengatakan bahwa reruntuhan berasal dari tembok bangunan konveksi yang memang berdekatan dengan rumah keluarga tersebut.
"Itu rumah konveksi. Penghuni karyawan konveksi," kata Ihsan saat dihubungi wartawan pada Sabtu, 16 Maret 2024.
Ihsan berujar, tembok bangunan konveksi roboh menimpa genteng rumah warga. Alhasil, satu keluarga yang tengah tertidur pulas tertimpa.
"Keempatnya lagi di kamar tidur, jadi pas pada tidur reruntuhan timpa genteng langsung ketimpa," jelasnya.
Saat kejadian, warga berbondong menyelamatkan satu keluarga yang tertimpa reruntuhan bangunan.
"Yang dua kita bantu evakuasi, yang ibu sama anak. Yang bapak sama anak laki-laki kejepit parah. Dilarikan ke RSUD Jatipadang," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, satu keluarga terdiri di Pasar Minggu tertimpa reruntuhan bangunan setelah tembok rumah tetangga roboh.
Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Ayub Gang F RT 11 RW 01 Kelurahan Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jaksel pada Sabtu, 16 Maret 2024 dini hari.
Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Sektor Pesanggrahan Jakarta Selatan, Agus Wijaya melaporkan pihaknya menerima informasi pukul 01.15 WIB langsung menerjunkan personil.
"Penanganan pengangkatan puing dengan menggunakan tangan kosong," ungkapnya.
Agus menjelaskan, tembok roboh itu langsung menimpa satu keluarga terdiri dari empat orang yang tengah tertidur pulas.
"Menimpa semua anggota keluarga korban yang sedang tertidur," katanya.
"Selanjutnya pihak Damkar beserta instansi samping melakukan evakuasi terhadap keluarga korban yang tertimpa reruntuhan bangunan," tambah Agus. (Pandi Ramedhan)