PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Ketersediaan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Pandeglang, selama Bulan Ramadhan ini minim, lantaran minat masyarakat terhadap donor darah menurun.
Sementara, dalam setiap bulannya PMI Pandeglang membutuhkan sebanyak 1000 kantong darah dalam memenuhi kebutuhan pasien yang ada di Rumah Sakit maupun Fasilitas Kesehatan (Fakes) lainnya.
Petugas Teknis Unit Donor Darah (UDD) PMI Pandeglang, Dani mengungkapkan, untuk kebutuhan darah dalam setiap bulannya, PMI membutuhkan sebanyak 1000 kantong.
Sementara lanjut dia, sekarang ini stok darah di PMI Pandeglang, kurang dari 1000 kantong, sehingga kemungkinan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan darah.
"Apalagi permintaan dari RSUD maupun pusat kesehatan lainnya rata-rata lebih dari 1.000 kantong dalam setiap bulannya," ungkapnya, Jumat, 15 Maret 2024.
Dengan stok yang ada yang kurang dari 1000 kantong, kata dia, dirasanya masih kurang . Apalagi biasanya, ketika pertengahan bulan Ramadhan agak kesulitan, soalnya kegiatan donor darah sangat kurang saat Ramadhan.
"Ditambah kesadaran masyarakatnya sendiri terbilang masih rendah untuk melakukan donor darah. Hal itu bisa terjadi karena masih banyak masyarakat takut akan donor darah itu," katanya.
"Apalagi ketika bulan Ramadan, minat masyarakat untuk mau mendonorkan darahnya cukup berkurang," sambungnya.
Bahkan menurutnya, pada hari-hari biasa juga, dalam sebulan itu paling ada 200 orang yang mau donor darah. Tentu, jumlah sebanyak itu pun masih sangat kurang dari kebutuhan.
"Apalagi sekarang Bulan Ramadhan, minat warga untuk donor darah agak menurun dibanding dengan hari-hari biasa," ujarnya.
Dijelaskannya, sejauh ini baik stok maupun permintaan darah di PMI Pandeglang masih didominasi oleh darah golongan A.