ADVERTISEMENT

62 Rumah Warga Lebak Rusak Disapu Angin Puting Beliung, Timpa 5 Kecamatan

Jumat, 15 Maret 2024 14:27 WIB

Share
Sejumlah warga Lebak saat evakuasi puing bangunan rumah setelah dilanda angin puting beliung. (Foto: Ist)
Sejumlah warga Lebak saat evakuasi puing bangunan rumah setelah dilanda angin puting beliung. (Foto: Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Bencana angin puting beliung melanda lima kecamatan di Kabupaten Lebak, di antaranya Kecamatan Cileles, Muncang, Bayah, Cihara dan Kecamatan Malingping.

Dampak dari bencana angin puting beliung tersebut, Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, mencatat ada sebanyak 62 rumah warga rusak.

Kepala BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama mengungkapkan, bencana angin puting beliung yang melanda sebagian wilayah di Lebak, mengakibatkan sebanyak 62 rumah warga rusak dan satu di antaranya ambruk total.

"Puluhan rumah terdampak angin puting beliung itu tersebar di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Cileles, Cihara, Malingping, Bayah dan Muncang," ungkap Febby, Jumat, 15 Maret 2024.

Dikatakan Febby, saat ini pihaknya melalui relawan BPBD yang ada di masing-masing kecamatan, tengah melakukan assessment serta evakuasi rumah-rumah para korban bencana tersebut. 

"Tingkat kerusakan rumah korban mulai dari rusak ringan, sedang bahkan hingga berat. Karena ada satu rumah yang roboh total," katanya.

Pihaknya juga memastikan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, semua warga selamat. Hanya saja bangunan rumah mereka pada rusak akibat disapu angin puting beliung tersebut. 

"Sementara, untuk cuaca ekstrem masih akan terjadi selama bulan Maret sesuai dengan prediksi BMKG. Adapun kecamatan terparah yang dilanda angin puting beliung yaitu Kecamatan Cileles," ujarnya.

Terpisah, salah seorang warga Cileles, Fahri mengaku, angin puting beliung yang melanda wilayahnya, mengakibatkan sejumlah bangunan rumah warga rusak.

"Rata-rata bagian atap rumah warga yang rusak, karena akibat angin puting beliung itu, atap rumah warga pada berterbangan saking kencangnya angin puting beliung itu," tuturnya. (Samsul Fatoni)

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Firman Wijaksana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT