JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- Bau mulut menjadi salah satu hal yang dikhawatirkan saat menjalani ibadah puasa.
Meski kondisi ini terbilang normal, namun aroma tidak sedap yang muncul dari mulut dapat menimbulkan rasa tidak percaya diri.
Puasa yang mengharuskan seseorang menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam, tentunya akan membuat mulut menjadi kering.
Kondisi mulut yang kering ini akan menyebabkan berkurangnya produksi air liur. Nah, air liur inilah yang berfungsi untuk membersihkan sisa makanan dan menghambat bertumbuhnya bakteri di rongga mulut.
Walhasil, puasa yang menyebabkan produksi air liur menurun ini membuat dapat membuat bakteri berkembang lebih cepat dan menyebabkan bau mulut.
Untuk itu, untuk mencegah terjadinya bau mulut saat menjalani ibadah di bulan yang suci ini, berikut beberapa cara yang dapat dicoba.
1. Konsumsi banyak air putih sekitar 2-3 liter per hari saat sahur maupun berbuka, agar produksi air liur meningkat.
2. Meningkatkan produksi air liur juga dapat dilakukan dengan banyak makan makanan sehat, seperti buah dan sayur.
3. Hindari mengkonsumsi makanan yang berbau nyengat saat sahur, seperti bawang putih, jengkol, durian dan lainnya.
4. Hindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi. Sebab, sisa gula di mulut dapat menyebabkan bakteri tumbuh lebih cepat.
5. Hindari konsumsi makanan yang lengket, misalnya cokelat, eskrim, kue basah dan lainnya. Ini lantaran, makanan lengket dapat menempel pada gigi dalam waktu yang lama.
6. Kumur air garam setelah sahur dan sebelum tidur. Air garam dapat menjadi anti bakteri alami untuk membunuh bakteri penyebab bau mulut.
7. Jaga kesehatan mulut dengan menggosok gigi dan lidah. Usahakan juga selalu menggunakan obat kumur untuk hasil yang lebih maksimal.
Demikian beberapa tips untuk mencegah terjadinya bau mulut saat menjalankan ibadah puasa. Selamat mencoba.