Begini Doa Berbuka Puasa yang Diajarkan Oleh Rasulullah SAW

Selasa 12 Mar 2024, 05:46 WIB
Begini Doa Berbuka Puasa yang Diajarkan Oleh Rasulullah SAW . (Foto: iStock)

Begini Doa Berbuka Puasa yang Diajarkan Oleh Rasulullah SAW . (Foto: iStock)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bulan Ramadhan 2024 sudah tiba, umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa. Momen berbuka puasa adalah momen yang ditunggu-tunggu umat muslim setelah seharian menjalankan ibadah puasa. 

Sebelum berbuka puasa atau makan dan minum, disunnah untuk membaca niat berbuka puasa. 

Berdoa saat berbuka puasa adalah satu dari sunnah-sunnah dalam puasa Ramadhan. 

Nabi Muhammad SAW menjadikan momen berbuka puasa sebagai pengungkap rasa syukur. 

Bagaimana doanya? Berikut doa buka puasa yang dicontohkan Rasulullah SAW, yang dikutip dari Bersamadkwah.net : 

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

(Dzahabadh dhoma,u wabtalatil uruq wa tsabatal ajru insyaa,aLlah)

Artinya:

“Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala akan tetap insya Allah” 

Doa tersebut diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Daruquthni, dihasankan Syaikh Nasiruddin Al-Albani dalam Irwaul Ghalil, Misykatul Mashabih dan Shahih Abi Dawud.

Syaikh Yusuf Qardhawi dalam Fiqhush Shiyam juga mencantumkan doa ini sebagai doa yang shahih dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. 

Demikian pula Sayyid Sabiq menegaskan keshahihannya dalam Fiqih Sunnah. 

Adapun doa berbuka puasa yang satu ini : 

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ

(Allohumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthortu)

Artinya:

“Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka”. 

Doa ini juga diriwayatkan oleh Abu Dawud, dinilai hasan oleh Syaikh Nasiruddin Al-Albani dalam Misykatul Mashabih. 

Namun doa ini didhaifkannya dalam Shahih wa Dhaif Al Jami’u Ash Shaghir dan kitab-kitab lainnya.

Sayyid Sabiq dalam Fiqih Sunnah juga mencantumkan doa ini sebagai doa kedua setelah doa sebelumnya.

Sedangkan dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu, Syaikh Wahbah Az Zuhaili mencantumkan doa tersebut dalam bentuk jamak sebagaimana diriwayatkan oleh Ad Daruquthni. 

Berikut doanya : 

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا فَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

(Allohumma laka shumnaa wa ‘alaa rizqika afthornaa fataqobbal minnaa innaka antas samii’ul ‘aliim)

Artinya:

“Ya Allah, untuk-Mu puasa kami dan dengan rezeki-Mu kami berbuka. Maka terimalah (puasa) dari kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”

Syaikh Yusuf Qardhawi menambahkan, selain doa dari Rasulullah, umat Islam juga diperbolehkan berdoa dengan doa apa saja untuk kebaikan dunia dan akhiratnya.

Wallahu a’lam bish shawab. 

Berita Terkait
News Update