Skizofrenia: Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatannya

Senin 11 Mar 2024, 12:00 WIB
Ilustrasi pengidap skizofrenia menarik diri dari lingkungan (freepik)

Ilustrasi pengidap skizofrenia menarik diri dari lingkungan (freepik)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Skizofrenia merupakan penyakit gangguan mental yang membuat para pasien atau pengidap penyakit ini berhalusinasi, delusi hingga perubahan perilaku yang signifikan.

Tak jarang, penderita penyakit ini sering berkhayal dan sulit membedakan antara kenyataan dengan khayalan.

Penderita Skizofrenia sering menunjukkan perilaku kurang pantas seperti emosi tak terkendali, hasrat dalam diri sulit dibendung dan merasa keinginannya harus segera terpenuhi.

Pada tahun 2022, WHO mencatat penderita skizofrenia mencapai 21 juta jiwa di seluruh dunia. Risiko kematiannya pun tinggi hingga 3 kali lipat pada penderita usia muda.

Penyebab Skizofernia

Setidaknya terdapat 4 faktor penyebab penyakit gangguan jiwa kronis ini, antara lain.

1. Pengaruh faktor genetik dan lingkungan sekitar

Salah satu faktor utama dalam penyakit ini adalah faktor genetik atau keturunan. 

Apabila salah satu anggota keluarga mengidap penyakit ini, bukan tidak mungkin kalau anggota keluarga dan keturunannya akan mengidap hal yang serupa.

Faktor lingkungan seperti akibat infeksi virus karena tinggal di ruang lingkup penderita serta stress berkelanjutan dapat menjadi pemicu munculnya penyakit ini.

2. Pengobatan obat-obatan terlarang

Penggunaaan obat-obatan seperti narkotika serta zat adiktif lainnya bisa menjadi salah satu faktor utama seorang mengidap skizofernia.

3. Perbedaan kadar zat kimia dalam otak

Masalah selanjutnya ini mungkin hanya dapat dilihat oleh penanganan medis.

Karena salah satu penyebab seseorang rawan terkena gangguan kejiwaan adalah dengan melihat kadar zat kimia yang ada di dalam otak pasien

4. Perbedaan strukturisasi pada otak

Penyebab terakhir adalah mungkin terdapatnya perbedaan dalam strukturisasi pada otak penderita.

Gejala SPngidap Skizofrenia

Seseorang yang mengidap penyakit skizofrenia memiliki beberapa gejala seperti kesulitan dalam pola tidur, penarikan diri dari lingkungan dan masih banyak lagi.

Namun, terdapat 4 gejala umum pengidap skizofernia, yaitu:

1. Gejala Positif, perilaku yang ditemukan oleh para penderita yang seharusnya tidak dimiliki oleh orang sehat dan normal

Contohnya seperti halusinasi, delusi hingga berbicara secara tidak teratur.

2. Gejala Negatif, merujuk pada perubahan sifat dan kebiasaan yang dimiliki oleh orang kebanyakan.

Contohnya: Menarik diri dari lingkungan, kurangnya motivasi dalam hidup dan lain-lain

3. Gejala kognitif, berhubungan pada perilaku pribadi seseorang seperti kurangnya berkonsentrasi dan fungsi memori pasien.

4. Suasana hati pengidap, perubahan mood yang tidak menentu dan seringkali tidak tertebak.

Kadang penderita sering merasa sedih dan senang tanpa alasan yang jelas. Perubahannya pun juga berubah secara mendadak dan tiba-tiba.

Cara Pengobatan Skizofrenia

Hingga saat ini skizofrenia belum memiliki obat yanf khusus untuk menangani penyakit ini. 

Pihak medis hanya memiliki serangkaian metode pengobatan yang mempunyai dampak hanya sebagai pereda atau pengurangan gejala. Setidaknya para penderitanya dapat hidup bersama secara normal seperti biasanya.

Metode pengobatan seperti pemberian obat-obatan secara berkala, psikoterapi hingga terapi menggunakan gelombang magnetik ke otak. (raihan ali putra santoso)

News Update