Badan Investigasi India Tangkap Jaringan Perdagangan Orang ke Rusia

Jumat 08 Mar 2024, 15:36 WIB
India gagalkan perdagangan manusia ke Rusia (ist)

India gagalkan perdagangan manusia ke Rusia (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Investigasi Federal India menyatakan, telah menangkap salah satu jaringan agen perdagangan orang ke Rusia, yang sedang dilanda perang dengan iming-iming diberi pekerjaan bagus.

Melansir BBC News, Jumat (8/3/2024), Biro Investigasi Pusat (CBI) agen tersebut mencari dan berhasil membujuk orang-orang melalui media sosial dan tersebar di beberapa negara.

Sekitar 35 orang telah menjadi korban dalam perdagangan ini. Kasus ini mulai terkuak ketika adanya laporan dua orang India yang tewas dalam perang Rusia-Ukraina.

Dua orang tersebut merupakan korban dari jaringan agen perdagangan manusia.

CBI mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para penyelundup beroperasi di bawah jaringan terorganisir.

Jaringan tersebut diketahui media sosial seperti YouTube dan kontak lokal mereka untuk memikat generasi muda yang mudah tertipu agar melakukan perjalanan ke Rusia dengan menjanjikan mereka pekerjaan yang menguntungkan.

Sebelumnya, seorang pria dari negara bagian Uttar Pradesh yang tinggal di Moskow mengatakan kepada BBC bahwa dia telah dibujuk ke Rusia melalui saluran YouTube, menjanjikan gaji bulanan sebesar 150.000 rupee.

“Kami tidak diberitahu bahwa kami sedang direkrut menjadi tentara,” katanya.

CBI menemukan laporan, warga negara India yang diperdagangkan dilatih untuk tempur dan ditempatkan di pangkalan depan di zona perang Rusia-Ukraina di luar keinginan mereka, sehingga membahayakan nyawa mereka.

Badan tersebut telah mengajukan kasus terhadap beberapa perusahaan dan agen konsultan visa swasta, melakukan penggeledahan di 13 lokasi, termasuk Delhi dan Mumbai.

CBI mengatakan telah menyita uang tunai senilai 5 juta rupee, dokumen yang memberatkan, perangkat elektronik dari tempat-tempat tersebut, dan menahan beberapa orang untuk diinterogasi.

Berita Terkait
News Update