Kondisi Indah Agustiyani (28) terbaring di tempat tidur seusai menjalani perawatan medis di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi.(Poskota.co.id/Ihsan Fahmi)

Bekasi

Masih Alami Trauma, Wanita Terseret di Underpass Cibitung Bekasi Kerap Tanya Keberadaan Motor yang Dicuri Pelaku

Rabu 06 Mar 2024, 10:12 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Indah Agustiyani (28), wanita yang terseret motor sejauh ratusan meter di Underpass Cibitung, Kabupaten Bekasi, mengaku masih trauma.

Hal tersebut disampaikan orang tua korban, Julpiyah (48). Ia menyebut sang anak masih menanyakan keberadaan motor milik pengunjung kursus mengemudi yang dicuri pelaku.

"Iya makanya dia masih trauma sama motor," ucap Julpiyah kepada wartawan pada Rabu, 6 Maret 2024.

Indah disebut sang ibu sangat peduli, bahkan dalam kondisi tubuhnya yang masih terbaring lemah, dirinya kerap mempertanyakan keberadaan motor.

"Karena mungkin ngerasanya punya konsumen kali, ya. Walaupun yang punya motor udah ikhlas pasrah tapi tetep aja mba indah tuh masih ini suka trauma kalo denger motor itu. Selalu nanyain motornya udah ketemu belum gitu," ujar Julpiyah.

Adapun setelah terseret ratusan meter di aspal jalan, sekujur tubuh Indah mengalami luka cukup serius. Dalam tahap ini, ia harus menjalani rawat jalan untuk proses pemulihannya.

"Paling memar karena lukanya juga terkelupasnya hampir ya banyak juga, jadinya ya butuh proses. Terus kemarin kata dokter ali udah bagus lukanya tinggal pemulihan," ungkapnya.

Sementara itu, Wakapolres Metro Bekasi, AKBP Saufi Salamun mengatakan, dua pelaku pencurian motor tersebut, yakni Andra (27) dan Agus (22) sudah ditangkap.

Berdasarkan hasil interogasi penyidik, kedua tersangka telah menjual motor Honda Beat hasil curian yang dibawa kabur melalui kenalannya di media sosial Facebook.

"Saat ini masih menelusuri kendaraan hasil pencuriannya dari korban, karena sudah berpindah tempat, kami juga ada mengamankan penadahnya satu orang," ucap Saufi pada Senin, 4 Maret 2024.(Ihsan Fahmi)

Tags:
Wanita TerseretPencurian motorunderpass cibitungkabupaten-bekasipolres bekasi

Ihsan Fahmi

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor