TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menginstruksikan seluruh fasilitas kesehatan baik Puskesmas dan rumah sakit milik daerah untuk meningkatkan kesiagaan dalam menangani kasus demam berdarah dengue (DBD).
Mengingat, sejak awal tahun, Dinkes mencatat sebanyak 1200 kasus DBD terjadi di wilayah tersebut.
Tak hanya itu, pihaknya juga memerintahkan kepada para petugas penyuluh kesehatan di tingkat kecamatan agar bisa memberikan sosialisasi tentang pencegahan dan bahayanya penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti tersebut.
"Di seluruh tempat kesehatan kita sudah siapkan obat-obatan, foging nyamuk dan fasilitas pencegah DBD lainnya. Bahkan, kita sudah berkoordinasi agar seluruh Puskesmas dan RS milik daerah serta swasta agar bersiaga," kata Kepala dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Tangerang, dr Achmad Muchlis, Selasa, 5 Maret 2024.
Ia mengimbau kepada masyarakat setempat agar lebih memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar, seperti selalu mengecek tempat penampungan air yang bisa menjadi perkembangan jentik nyamuk dan selalu menerapkan gerakan 3M plus yakni Menguras, Menutup serta Mengubur.
"Imbauan agar warga masyarakat untuk mau memeriksa jentik rumah masing-masing (satu rumah satu jumantik) untuk menurunkan kasus DBD ini," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, selama periode Februari 2024, Dinkes Kabupaten Tangerang mencatat ada sebanyak 600 kasus DBD, empat di antaranya meninggal dunia. (Veronica Prasetio)