JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polisi masih melakukan penyelidikan terhadap penyerangan dua remaja laki-laki di daerah Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Minggu dini hari (3/3/2024).
Kapolsek Mampang, Kompol David Kanitero mengatakan, dari hasil penyelidikan sementara dan temuan bukti-bukti, kedua remaja itu bukan diserang orang tak dikenal (OTK). Melainkan menjadi korban tawuran.
Akibatnya, SA (20) meninggal dunia dan MA (15) alami luka-luka.
"Korban tawuran, bukan penyerangan oleh orang tidak dikenal," ucap David kepada Poskota usai dikonfirmasi, Senin (4/3/2024).
Perwira menengah (Pamen) jebolan Taruna Akpol 2009 Ananta Hira ini mengungkapkan tim masih terus bekerja untuk dapat mengetahui para identitas pelaku.
"Para pelaku yang menewaskan korban dan membuat luka seorang korban yang lainnya masih kita kejar. Pengumpulan saksi-saksi dan barang bukti seperti kamera CCTV sudah diamankan dari lokasi kejadian," ucapnya.
"Untuk kondisi terkini korban yang selamat MA (15), kini sudah rawat jalan di rumahnya daerah Ragunan Pasar Minggu, dan kondisinya kini sudah membaik," ungkapnya.
Sebelumnya, dua orang remaja menjadi korban penganiayaan hingga salah satunya meninggal dunia akibat diserang oleh kelompok bermotor tidak dikenal di Jalan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Kapolsek Mampang Kompol David Kanitero mengatakan penyerangan oleh kelompok OTK diketahui sekitar pukul 04.00 WIB. Penyerangan terjadi ketika para korban yakni SA dan MA berboncengan motor. Keduanya tiba-tiba diserang secara tiba-tiba.
"Dari kejadian itu anggota telah memeriksa sebanyak 4 orang saksi yakni temen-temen dari korban dan warga yang ada di sekitar. Anggota juga sedang berusaha mencari barang bukti rekaman cctv di sekitar lokasi kejadian," tambahnya
Untuk korban yang meninggal dunia, lanjut David, telah diambil pihak keluarga dari RSUD Fatmawati dan dibawa ke rumah duka daerah Ragunan Pasar Minggu.
"Jenazah korban yang meninggal telah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan. Sedangkan korban yang selamat masih perawatan itensif di RSUP Fatmawati," tuturnya. (Angga)