JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus pada Sabtu (2/3/2024), sekitar pukul 21.39 WIB.
Erupsi terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 4.2 mm dan durasi sementara sekitar 1 menit 13 detik.
"Namun tinggi kolom abu tidak teramati," kata Plt. Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, dalam keterangan tertulis yang diterima Poskota.co.id pada Sabtu.
Terkini, Gunung api dengan ketinggian mencapai 2.891 mdpl tersebut berada pada status Level III atau Siaga.
Wafid mengimbau masyarakat sekitar juga pendaki ataupun wisatawan tidak memasuki wilayah dengan radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi terletak di Kawah Verbeek.
Ia juga meminta agar masyarakat yang bermukim di sekitar aliran, bantaran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi ataupun di wilayah lembah agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar.
Lahar kemungkinan terbawa arus sungai terutama di saat musim hujan.
"Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," katanya.
Selain itu, masyarakat juga diminta mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.