Gunung Marapi Erupsi Lagi, Tercatat Sudah 150 Kali Meletus Sejak Awal 2024

Jumat 29 Mar 2024, 20:53 WIB
Ilustrasi gunung api mengalami erupsi. (Pixabay/Gylfi Gylfason)

Ilustrasi gunung api mengalami erupsi. (Pixabay/Gylfi Gylfason)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada Jumat, 29 Maret 2024. Letusan terjadi sekitar pukul 19.39 WIB.

"Namun tinggi kolom abu tidak teramati," kata Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid dalam keterangannya, Jumat. 

Erupsi tersebut terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi sementara sekitar 51 detik. 

"Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat," ucapnya. 

Gunung dengan ketinggian mencapai 2.884 mdpl tersebut kini berstatus Level III alias siaga.

Wafid merekomendasikan masyarakat sekitar Gunung Marapi ataupun pendaki, pengunjung, juga wisatawan tidak memasuki dan melakukan aktivitas di dalam radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).

Selain itu, lanjut dia, masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, aliran, ataupun bantaran sungai-sungai yang berhuu di puncak Gunung Marapi selalu waspada terhadap potensi bahaya lahar. 

"Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit," ucapnya. 

Masyarakat sekitar Gunung Marapi juga diminta mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari paparan abu vulkanik tebal agar tidak roboh. 

"Masyarakat agar tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah," ujarnya. 

Sejak awal 2024 hingga sekarang, Gunung Marapi tercatat menjadi gunung paling aktif di Indonesia dengan jumlah letusan mencapai 150 kali. 

Berita Terkait
News Update