“Semenjak ada galian terus tidak ada pancang terus tiap ada hujan gede ada perubahan tanahnya mulai longsor mulai ambles setiap ada hujan,” ungkap Andri.
Awalnya penyusutan tanah hanya 10 sentimeter namun kini melebar jadi 1 meter.
Bahkan ia mengaku khawatir di lokasi sekitar yang terdapat kontrakan warga akan ambruk akibat peristiwa tersebut.
“Kedalaman 10 sentimeter sekarang 1 meter, soalnya (penyusutannya) bertahap. Ini sudah hampir sebulan. Dampaknya setiap ada hujan malem ya takut, terus ada getaran-getaran. Malah yang ngontrak di sini sudah pada pindah, soalnya ini tiang sama bangunan sudah doyong, sudah pada miring,” keluhnya.
Dirinya telah melaporkan peristiwa ini ke pemerintah desa setempat, namun belum juga ada penanganan konkret. (Ihsan Fahmi)