JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mantan suami artis berinisial GSL melakukan penembakan terhadap seorang pria bernama Mohamad Andika Mowardi (32) di kawasan perkantoran Jalan Jatinegara Timur, Jatinegara, Jakarta Timur. Ia umbar tembakan sebanyak tiga kali.
Aksi koboi yang dilakukan mantan suami artis tersebiut viral di media sosial. Dalam unggahan akun instagram @lensa_berita_jakarta tampak di lokasi tersebut tampak terjadi keributan hingga membuat orang-orang di sekitarnya kabur. "Diduga pelaku penembakan itu mantan artis," tulisnya dalam caption.
Korban Andika mengatakan penembakan yang terjadi pada tanggal 8 Februari 2024 lalu itu nyaris melukai dirinya. Beruntung peluru yang ditembakkan oleh GSL tak bersarang ke tubuhnya. Ia menceritakan penembakan terjadi usai dirinya selesai membeli makan. Kemudian ia berpapasan dengam GSL yang merupakan rekan kerjanya.
"Enggak tau ada masalah apa tiba-tiba (GSL) datang naik mobil langsung nyamperin saya sambil kokang pistol," katanya kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).
Andika berupaya menyelamatkan diri dengan cara naik ke lantai dua lalu menutup pintu kantor. Sementara GSL mencoba mendobrak pintu tersebut bahkan sempat menendang pintu.
"Tapi berhasil saya gembok. Setelahnya saya langsung naik ke lantai dua. Saya keluar jendela, saya tanya ada masalah apa sampai begini," jelasnya.
Andika sendiri tidak mengetahui secara pasti penyebab GSL nekat menembakkan pistol ke arah dirinya. Padahal ia dan GSL saling mengenal. "Dari luar jendela itu saya tanya ada apa. Tapi dia malah menembak. Dia tiga kali menembak. Pertama ke bawah, ke arah kaki karena mungkin enggak sengaja. Dua tembakan ke arah saya," tuturnya.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan pihaknya sampai saat ini masih memburu GSL. Pasalnya GSL tak kunjung datang usai dipanggil sebanyak 2 kali. "Pelaku penembakan masih melarikan diri. Sudah dipanggil sampai dua kali, tapi tidak hadir dengan alasan yang tidak sah," katanya.
Lebih lanjut, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Saat ini kabar GSL benar-benar gelap alias tidak diketahui. "Penyelidik akan melakukan langkah hukum selanjutnya terhadap dugaan pelaku. Namun terkendala dengan keberadaan dugaan pelaku yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," ucap Nicolas.
Disebutkan Nicolas, aksi koboi yang dilakukan GSL terhadap korban terjadi bermula dari cekcok. "Iya benar karena cekcok, mereka kan berteman terus mereka berantem, perang mulut gitu. Sudahlah emosi, keluarkan senjata," ungkapnya. (Pandi)