JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dikutip dari laman motorsport.com. Formula 1 berharap investigasi yang sedang dilakukan terhadap bos tim Red Bull, Christian Horner, dapat diselesaikan secepat mungkin agar tidak mempengaruhi musim baru yang semakin dekat.
Horner saat ini menjadi subjek penyelidikan yang diluncurkan oleh perusahaan induk minuman berenergi Red Bull terkait tuduhan yang tidak diungkapkan secara spesifik oleh seorang karyawan wanita. Meskipun Horner telah membantah tuduhan tersebut dan menghadapi pertanyaan dari pengacara independen yang ditunjuk oleh Red Bull, tim terus bekerja.
Sementara itu, minat terhadap kasus Horner telah meningkat, terutama dengan pernyataan dari pemegang hak komersial F1 yang mengharapkan masalah ini dapat segera diselesaikan.
Meskipun F1 berharap masalah ini segera terselesaikan, mereka tidak memiliki kewenangan untuk terlibat secara formal dalam penyelesaian masalah ini. Wewenang tersebut berada di bawah FIA, yang dapat terlibat jika ada bukti pelanggaran yang bertentangan dengan standar yang mereka junjung tinggi.
Red Bull, sebagai mitra mesin masa depan Ford, juga sedang dalam perhatian. Ford menyatakan bahwa mereka mengharapkan Red Bull menegakkan standar tertentu dalam menghadapi situasi ini.
Meskipun penyelidikan terhadap perilaku Horner telah menjadi gangguan bagi tim, Horner bersikeras bahwa itu tidak akan memengaruhi fokus tim di lintasan. Dia menegaskan bahwa tim tetap fokus pada persiapan musim baru.