JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dikutip dari laman motorsport.com. Red Bull menyatakan bahwa mereka tidak beralih ke solusi mirip Mercedes pada mobil Formula 1 RB20 yang baru dengan maksud mengganggu rival mereka, tetapi semata-mata untuk meningkatkan performa. Saat meluncurkan mobil F1 2024 pada Kamis (15/2/2023) malam.
Tim yang berbasis di Milton Keynes ini menimbulkan keheranan karena beberapa konsep yang digunakan adalah konsep yang sebelumnya digunakan dan ditinggalkan oleh Mercedes. Ini termasuk lubang mesin yang panjangnya mengingatkan pada mobil Mercedes 2023, serta sidepod versi ekstrim yang mirip dengan konsep zero-pod yang pernah digunakan oleh Mercedes sebelumnya.
Dalam menghadapi musim di mana rival-rivalnya semakin banyak mengikuti desain Red Bull sebelumnya, langkah baru dari tim juara dunia ini dalam mengadopsi apa yang telah ditinggalkan oleh pesaingnya menjadi sangat menarik. Namun, bos tim Christian Horner menyangkal bahwa timnya berusaha untuk memprovokasi lawan. Ia menegaskan bahwa langkah ini semata-mata didasarkan pada pencarian solusi untuk memperbaiki waktu putaran.
Verstappen, juara dunia, tidak setuju bahwa Red Bull telah mengadopsi solusi mirip Mercedes pada mobilnya. Ia menyebutnya sebagai gaya Red Bull, meskipun ia mengakui kesamaannya dengan mobil Mercedes.
Pembalap Belanda itu memuji upaya para kepala teknis tim untuk menjadi agresif dengan perubahan dari mobil RB19 yang dominan tahun sebelumnya. Menurutnya, tim telah mengambil langkah yang berani untuk memperbaiki performa.
Horner menambahkan bahwa meskipun ada beberapa aspek yang diadopsi dari tantangan tahun sebelumnya, banyak perubahan besar yang telah dilakukan pada mobil ini. Ia mengakui bahwa ada inovasi besar dalam mobil tersebut yang akan diteliti lebih lanjut.
