JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dikutip dari laman motorsport.com. Christian Horner, bos Red Bull, mengakui bahwa situasi seputar investigasi atas perilakunya telah sangat mengganggu bagi tim Formula 1. Namun, ia bersyukur karena skuadnya tetap sangat kompak.
Horner baru-baru ini menjalani wawancara selama beberapa jam oleh seorang pengacara independen di London, dan sekarang hasil awal dari investigasi tersebut sedang dievaluasi oleh Red Bull sambil menunggu keputusan akhir mereka mengenai tindakan yang perlu diambil.
Meskipun Horner menegaskan bahwa tidak ada kesalahan yang dilakukan olehnya dalam masalah ini, ia tetap fokus pada perannya sebagai prinsipal tim. Ia bahkan hadir dalam Shakedown mobil RB20 baru di Silverstone minggu ini dan dalam peluncuran resmi pada Kamis (15/2/2024), di pabrik Milton Keynes.
Meskipun tidak dapat memberikan komentar spesifik mengenai penyelidikan, Horner telah membicarakan dampak lebih luas dari masalah ini terhadap persiapan tim F1 untuk kampanye 2024.
Ketika ditanya apakah gangguan tersebut telah memengaruhi tim, Horner mengatakan bahwa meskipun ada gangguan, tim tetap kompak dan fokus pada musim depan.
Horner juga menegaskan bahwa tim telah bersiap dengan baik untuk musim depan dan sepenuhnya fokus pada persiapan balapan. Ia menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah mobil dan bahwa tim sangat kompak dan bersatu dalam fokus tersebut.
Meskipun harus menghadapi hal-hal terkait investigasi, Horner menyatakan bahwa fokusnya adalah pada tantangan yang ada di depan mata, terutama dalam mempertahankan gelar juara dunia F1.
Ia juga menegaskan bahwa meskipun ada spekulasi tentang pertarungan kekuasaan dalam faksi-faksi di Red Bull setelah meninggalnya Dietrich Mateschitz, semua elemen Red Bull, termasuk pemegang saham Thailand dan perusahaan induk Austria, bergerak ke arah yang sama dan sepenuhnya mendukung operasi di Milton Keynes.