JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dikutip dari laman motorsport.com. Red Bull telah mengungkapkan mobil RB20 yang akan digunakannya di Formula 1 2024, yang tampaknya akan menggunakan ide desain yang sebelumnya dibuang oleh Mercedes.
Seperti yang dapat dilihat pada beberapa foto mata-mata yang diambil dari hotel di Silverstone selama Shakedown Red Bull pada Selasa (13/2/2024), RB20 yang diluncurkan Kamis kemarin, menampilkan saluran pendingin panjang yang membentang dari halo di sepanjang penutup mesin.
Hal ini tampak sangat mirip dengan desain yang digunakan Mercedes pada mobil W14 2023, bahkan setelah meninggalkan desain sidepod 'zeropod' untuk menggunakan solusi downwash yang diadopsi secara luas oleh Red Bull.
Kemiripan dengan W14 tampaknya tidak berhenti sampai di situ dengan spesifikasi peluncuran RB20, yang akan digunakan Red Bull untuk tes Bahrain minggu depan dan pembuka musim bulan depan, meskipun bos tim Christian Horner tidak mengesampingkan perubahan dalam jangka waktu tersebut saat ditanya tentang kemungkinan tersebut.
RB20 juga memiliki saluran masuk radiator sidepod vertikal, di bawah sidepod yang lebih berat daripada RB19. Hal ini pertama kali terlihat pada mobil 'zeropod' pertama Mercedes, W13.
Namun, RB20 tetap mempertahankan solusi sidepod downwash lebih jauh ke bawah, sementara hidung dan bagian depan lainnya tampak mirip dengan yang digunakan Red Bull pada akhir musim lalu.
Lantai yang dipasang pada RB20 untuk acara peluncuran terlihat lebih besar dan sederhana daripada lantai terowongan Venturi yang rumit dan kritis, yang diperlukan untuk aturan ground effect F1 saat ini.
Namun, ini mungkin merupakan tipu muslihat yang bertujuan untuk merahasiakan perangkat aerodinamis terpenting mobil ini dari tim-tim rival selama mungkin sebelum pengujian 2024 dimulai.
Elemen mirip Mercedes yang banyak dibahas di bawah sidepod RB20 juga bisa menjadi upaya untuk menabur kebingungan - mengingatkan pada tim bermerek Alfa Romeo yang merilis gambar peluncuran mobil 2023 dengan tepi lantai palsu tahun lalu.
Corak RB20 tidak memiliki perbedaan yang mencolok dari RB19, atau tujuh desain Red Bull sebelumnya sejak skema warna saat ini diadopsi pada 2016, kecuali warna kuning yang digunakan tim pada corak yang menjadi lebih gelap pada 2017.
Berbicara pada peluncuran RB20, Horner mengatakan, "Ini adalah evolusi dari mobil tahun lalu, tentu saja, dan ini adalah versi ke-20 kami.
"Para pembalap tidak (hanya) berdiam diri, ini tidak konservatif, dan Anda dapat melihat mereka cukup agresif di area tertentu dan masih terus mendorong batas.
"Saya sadar bahwa lawan-lawan kami masih berusaha keras dan saya telah melihat beberapa mobil yang telah dirilis yang memiliki tema yang mirip dengan apa yang kami luncurkan tahun lalu.
"Anda dapat melihat bahwa semua orang di belakang layar telah bekerja sangat keras (pada RB20) dan beberapa detail pada mobil ini benar-benar indah."
Max Verstappen dan Sergio Perez juga memberikan pendapat mereka tentang desain RB20.
Verstappen mengatakan kepada para wartawan bahwa setelah ia pertama kali melihat gambar desain awal mobil tersebut di akhir musim Abu Dhabi tahun lalu, reaksinya adalah "Wow, ini sangat berbeda" dan ia "cukup senang dengan arah yang mereka pilih".
Perez berkomentar, "Anda tidak akan membayangkan kami mengubah konsep sebanyak itu dan saya pikir itu sangat berani dari Red Bull untuk melakukan itu."
Tidak disebutkan mengenai penyelidikan atas tuduhan yang saat ini membayangi Horner, yang dibantahnya, yang dilakukan pada elemen panggung acara peluncuran, namun pertanyaan mengenai situasi ini dari media termasuk Motorsport.com dibatasi karena hal ini masih merupakan masalah hukum yang sedang berlangsung.
