ADVERTISEMENT

Usai Pemilu 2024, Hasto Kristiyanto: PDIP Siap Menjadi Partai Oposisi

Kamis, 15 Februari 2024 23:50 WIB

Share
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. (Ist)
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Meski hasil penghitungan suara Pemilihan Presiden (Piplres) dan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 2024 belum final karena belum diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sudah memutuskan sikap politiknya.

Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, menegaskan, partai berlambang banteng moncong putih ini siap tampil sebagai oposisi non-pemerintahan dan parlemen. Hal itu untuk menjalankan fungsinya, yakni check and balance.

Hasto mengatakan,  berkaca pada periode kedua pemerintahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, kekuasaan terpusat memunculkan kemampuan untuk melakukan manipulasi. Jadi, tegasnya, butuh check and balance dalam konteks kebijakan dan implementasinya.

Hasto Kristiyanto menuturkan, berada di luar pemerintahan merupakan sebuah tugas patriotik. Hal itu pernah dilakoni PDIP setelah Pemilu 2004 dan 2009.

 

“Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan pada 2004 dan 2009, kami memperoleh banyak apresiasi. Itu berkat karena peran serta kami untuk menambah kualitas demokrasi. Bahkan, di luar pemerintahan, adalah tugas patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu,” paparnya, Hasto dalam acara Satu Meja yang tayang pada Kompas TV, Rabu (14/2/2024).

Hasto Kristuiyanto melanjutkan, pada Pemilu 2009 terjadi dugaan manipulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT), Karenanya, kala itu, wakil rakyat pada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membentuk hak angket.

Ketika itu, muncul sebuah kesadaran perlindungan hak konstitusional warga negara untuk memilih. Hal itu terjadi lagi pada Pemilu 2024.

Dia meneruskan, banyak pemilih di mancanegara yang tidak bisa melaksanakan hak pilihnya karena faktor teknis administratif, Sikap oposisi ini berkenaan dengan hal fundamental.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Erwin Adriansyah
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT