Warga Kampung Guji antre melakukan pencoblosan usai relokasi TPS karena terdampak banjir. (Pandi)

Kawal Pemilu

TPS Direlokasi Karena Banjir di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Warga Kampung Guji Keluhkan Ketidaksigapan Petugas

Rabu 14 Feb 2024, 12:42 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga Kampung Guji, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengeluhkan ketidaksigapan petugas pemungutan suara (PPS).

Hal itu dampak dari relokasi tempat pemungutan suara (TPS) 020 karena terdampak banjir, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan pemungutan suara di lokasi tersebut.

Warga Kampung Guji, Taufik (50) mengatakan seharusnya petugas sejak awal sudah sigap menyiapkan mitigasi risiko ketika terjadi banjir supaya tidak terjadi penumpukan saat pemungutan suara.

"Sehingga gak jadi penumpukan kayak gini. Sekarang udah jam 11, saya belum nyoblos," katanya kepada Poskota di lokasi, Rabu, 14 Februari 2024.

Meskipun dirinya sedari awal dikabari jika TPS pindah, namun faktanya warga yang datang ke TPS malah menumpuk.

"Kalau kayak gini kan kasian warga, tuh liat aja pada berdiri, gak ada yang duduk," paparnya.

Pantauan di lokasi, warga yang hendak mencoblos harus mengantre, namun terpaksa berdiri karena tidak ada tempat duduk.

Sedangkan lokasi relokasi TPS berada di sebuah gang, tepatnya dekat halaman rumah warga.

Diberitakan sebelumnya, Banjir melanda kampung Guji Baru, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu, 14 Februari 2024.

Akibat banjir yang melanda, tempat pemungutan suara (TPS) terpaksa direlokasi.

Warga di lokasi, Herman mengatakan jika banjir terjadi sejak subuh tadi dikarenakan intensitas hujan yang terus menerus.

"Udah dari jam 4 subuh banjir, di sini ada 3 TPS, TPS 019, 020, sama 021," katanya kepada poskota di lokasi, Rabu.

Menurut Herman, selain akibat banjir, direlokasinya 1 TPS yakni TPS 020, diduga pompa penyedot air yang berada di kawasan tersebut tidak berfungsi lantaran tidak ada petugas jaga.

"Di sini padahal deket pompa. Biasanya mah cepet surutnya. Ini kayaknya gak ada yang ngawas pompanya," katanya

Di sisi lain, petugas KPU TPS 019, Dodi mengatakan, jika terjadi kendala dalam pengantaran logistik, sehingga, terjadi keterlambatan pencoblosan.

"Karena TPS 019 gak terdampak banjir, kita tetap di sini. Cuma kendala pengantaran logistik aja," katanya.

Dikatakan Doni, seharusnya pencoblosan dimulai pukul 07.00 WIB. Terpaksa baru mulai pukul 08.30 WIB.

"Kendalanya cuma keterlambatan logistik aja, jadi seharusnya mulao jam 7, kita instruksi dari atasan mulai pukul setengah 9 tadi," paparnya. (Pandi)

Tags:
tpsterdampak banjirkebon jerukjakarta-baratketidaksigapan petugaswarga-mengeluh

Pandi Ramedhan

Reporter

Ade Mamad

Editor