JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemegang rekor dunia maraton,Kelvin Kiptum (24) dan pelatihnya, Gervais Hakizimana tewas dalam kecelakaan mobil di Kenya pada Minggu (11/2/2024) sekitar pukul 11.00 malam waktu setempat.
Melansir ABC News, Senin (12/2/2024), kecelakaan tersebut terjadi di sebuah jalan antara kota Eldoret dan Kaptgat di Kenya Barat, jatung wilayah dataran tinggi yang terkenal sebagai basis pelatihan bagi para pelari jarak jauh.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu atlet lari yang juga teman dari Kiptum, Milcah Chemos saat ditemui di rumah sakit untuk mengidentifikasi jenazah bersama anggota keluarga Kiptum.
Sedangkan, satu orang lainnya yang berada di dalam mobil tersebut mengalami luka serius, menurut laporan dari media Kenya.
Kiptum adalah orang pertama yang berhasil menyelesaikan lari maraton dalam waktu kurang dari 2 jam 1 menit. Ia mencetak rekor dunia baru dengan waktu 2:00.35 di Chicago Marathon pada bulan Oktober, mengalahkan rekor milik sesama atlet Kenya, Eliud Kipchoge.
Rekor Kiptum disahkan oleh federasi atletik internasional, World Athletics minggu lalu.
Presiden federasi atletik Kenya, Jackson Tuwei mengatakan bahwa ia telah mengirim tim ofisial ke lokasi Kiptum berada setelah mendapat kabar tentang kecelakaan tengah malam itu.
Kiptum juga meraih kesuksesan dengan mencatatkan waktu tercepat yang pernah dicatatkan oleh seorang debutan maraton di Valencia Marathon 2022. Dia memenangkan lomba di London dan Chicago tahun lalu, dua maraton paling bergengsi di dunia.
Presiden Atletik Dunia Sebastian Coe adalah salah satu orang pertama yang menyampaikan belasungkawa dalam sebuah pernyataan di akun X miliknya.
"Kami terkejut dan sangat sedih mengetahui kabar duka atas meninggalnya Kelvin Kiptum dan pelatihnya, Gervais Hakizimana. Atas nama seluruh atletik dunia, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga, teman, rekan setim, dan bangsa Kenya,” tulis Coe.
"Baru pada awal pekan ini di Chicago, tempat di mana Kelvin mencetak Rekor Dunia maratonnya yang luar biasa, saya dapat secara resmi mengesahkan catatan waktunya yang bersejarah. Seorang atlet yang luar biasa yang meninggalkan warisan yang luar biasa, kami akan sangat merindukannya," lanjutnya.