Ilustrasi Pemilu 2024. (foto/ist)

Bogor

Heboh 35 Mahasiswa Tiba-tiba Mau Nyoblos di Bogor, Ini Sikap KPU

Senin 12 Feb 2024, 19:33 WIB

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Menjelang hari Pemilihan Umum (Pemilu) nasib dari 35 orang yang mengaku mahasiswa di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor kian tak menentu, Senin (12/2/2024).

Pasalnya sejak permohonan pindah Tempat Pemungutan Suara (TPS) diajukan oleh 35 orang yang mengaku mahasiswa tersebut dilayangkan pada Rabu (7/2) lalu, hingga saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum juga menentukan sikap.

35 orang mengaku mahasiswa melakukan permohonan pindah TPS dengan alasan sedang melakukan tugas penelitian di wilayah Dramaga.

Permohonan pindah TPS ini menjadi permasalahan lantaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menemukan kejanggalan dalam surat tugas yang dibawa oleh puluhan orang yang mengaku mahasiswa tersebut.

Pada saat itu, Ketua PPK Dramaga Muh Soleh mengatakan, awal mula penolakan itu terjadi lantaran pihaknya melihat keabsahan dari surat tugas yang dibawa oleh puluhan orang yang mengaku mahasiswa ini.

Kepada PPK, kata Soleh, orang-orang yang ingin pindah TPS ini tidak bisa menjelaskan detail kampusnya secara terperinci.

Bahkan, Soleh menyebut, pada saat mengajukan permohonan pindah TPS sebagai Daftar Pemilih Tetap tambahan (DPTb) di Kecamatan Dramaga, orang-orang yang mengaku mahasiswa ini tak didampingi oleh dosennya.

"Surat tugasnya (Kampus) Informatika Bina Nusantara dari Jonggol. Dosen engga ada yang dateng, mereka juga engga bisa menunjukkan nomor dan sebagainya, kita minta yang bisa dihubungi di sana engga ada juga," kata Soleh, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Komisioner KPU Kabupaten Bogor bidang data dan informasi, Asep Saepul Hidayat menerangkan, peristiwa tersebut bermula saat PPK Dramaga menerima puluhan orang yang tiba-tiba datang untuk mendaftar sebagai DPTb dengan alasan mengerjakan tugas penelitian.

"Saya sempat komunikasi dengan PPK Dramaga. Kan (awalnya) ada pelayanan pindah memilih, kemudian (PPK Dramaga) konsultasi bagaimana sikap (yang harus diambil)," kata Asep, Sabtu )(10/2/2024)

Akhirnya, Asep pun mengarahkan kepada PPK Dramaga untuk memberikan pelayanan pada umumnya.

"Seperti pelayanan pada umumnya ada tahapannya, kemudian juga kelengkapan data (pemilih) lengkap atau tidak, surat pendukungnya ada atau tidak," ucapnya.

Kendati begitu, Asep mengaku belum mengetahui secara pasti soal keabsahan surat tugas yang ditunjukkan oleh puluhan orang yang mengaku mahasiswa ini.

"Sampai ke arah situ (surat tugas) kita belum tahu bagaimana bentuk suratnya, bagaimana hal yang dimaksud terkait keraguan itu," terangnya.

Sejak peristiwa itu terjadi, Poskota.co.id terus mencoba mengkonfirmasi kepada KPU Kabupaten Bogor terkait nasib pengajuan pindah TPS dari 35 orang ini.

Upaya konfirmasi telah dilakukan Poskota.co.id kepada Ketua KPU Kabupaten Bogor M Adi Kurnia dan juga komisioner KPU Kabupaten Bogor Asep Saepul Hidayat, baik secara tatap muka maupun telfon seluler atau pesan singkat.

Namun, hingga saat ini atau H-2 Pemilihan Umum diselenggarakan, KPU Kabupaten Bogor tak juga memberikan jawaban terkait dengan diterima atau tidaknya pengajuan pindah TPS ke 35 orang yang mengaku mahasiswa tersebut.

Adapun alasan yang diberikan oleh Ketua KPU Kabupaten Bogor M Adi Kurnia adalah tengah dilaksanakannya pleno terkait penanganan ke 35 orang ini.

Tags:
mahasiswaBogorpemilu

Reporter

Administrator

Editor