ADVERTISEMENT

Kapolres Bogor Minta Maaf soal Insiden Pasutri di Cileungsi Jadi Korban Salah Tangkap

Minggu, 11 Februari 2024 09:34 WIB

Share
Tangkapan Layar CCTV saat insiden salah tangkap Pasutri oleh Polres Bogor di SPBU Pasirangin Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.(Istimewa)
Tangkapan Layar CCTV saat insiden salah tangkap Pasutri oleh Polres Bogor di SPBU Pasirangin Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.(Istimewa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menyatakan permintaan maaf kepada pasangan suami-istri (pasutri) yang telah menjadi korban salah tangkap anggotanya.

Rio mengaku bertanggung jawab penuh atas insiden salah tangkap pasutri yang sedang mengisi bahan bakar di SPBU Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

"Saya bertanggung jawab dan mohon maaf," ucap Rio, Minggu (11/2).

Rio pun menyebut, telah memeriksa semua anggotanya yang terlibat dalam penangkapan sepasang suami-istri tak bersalah itu.

"Anggota tersebut sudah saya periksa," kata mantan Kapolres Garut ini.

Dia juga telah mengambil langkah tegas, yakni mencopot semua anggota yang terlibat insiden salah tangkap.

Diberitakan Poskota.co.id sebelumnya, Pasutri jadi korban salah tangkap polisi saat mengisi bahan bakar kendaraan di SPBU Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Aksi salah tangkap tersebut menimpa Subur dan Titin pada pada Rabu (7/2) sekitar pukul 11.08 WIB.

Berdasarkan video yang diterima Poskota.co.id, sebuah mobil berwarna silver mulanya memasuki SPBU untuk mengantre bahan bakar.

Tak berselang lama, bahkan pada saat korban salah tangkap belum mendapatkan giliran membeli bahan bakar, sedikitnya empat hingga lima mobil mengepung roda empat yang dikendarai oleh Subur.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Panca Aji
Editor: Febrian Hafizh Muchtamar
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT